Jakarta, CNN Indonesia -- Konsep kamera 'pop up' belakangan diadopsi oleh sejumlah produsen ponsel, sebut saja
Oppo,
Vivo,
Xiaomi, hingga
Samsung. Bukan lagi layar berponi, sejumlah produsen mengklaim kemunculan kamera yang 'muncul' saat hendak digunakan membuat layar tampak lebih lapang.
Vivo menjadi salah satu produsen yang mengadopsi desain kamera nongol pada seri terbaru V15. Setelah memboyong mekanisme 'kamera geser' pada ponsel flagship Nex, kamera pop up di bagian depan berkekuatan 32 megapiksel kini diboyong untuk V15.
CNNIndonesia.com berkesempatan menghabiskan waktu dua pekan untuk menjajal ponsel kamera pop-up V15 yang mengusung mekanisme serupa ponsel flagship Vivo Nex tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Isi dalam paket penjualan Vivo V15. (Foto: CNN Indonesia/Hesti Rika) |
Desain dan layarVivo V15 mengikuti tren warna gradasi yang belakangan diadopsi oleh sejumlah produsen. Bentang layar 6,53 inci dengan rasio layar ke body 85,6 persen, resolusi full HD 2.340x1.080 piksel, dan
ultimate all-screen membuat penggunaannya terasa leluasa untuk
streaming video atau bermain gim.
Teknologi layar Super AMOLED membuatnya terasa terang dan tajam untuk menampilkan paduan warna pada foto dan video. Layar tampak 'bersih' lantaran penggunaan konsep kamera 'pop up'.
Penempatan tombol volume dan power disusun secara vertikal di sisi kanan ponsel. Sementara di sisi kiri terdapat slot microSD dan tombol 'pintar' khusus untuk mengaktifkan Google Assistant.
 Foto: CNN Indonesia/Hesti Rika |
Selain akses cepat ke fitur Google Assistant, tombol ini juga bisa disesuaikan untuk fitur lain. Caranya, masuk ke pengaturan > pilih Jovi > pilih menu Google Search, Google Assistant, Google Assistant Visual Snapshot, dan Image Recognizer untuk mengubah akses cepat di tombol tersebut
Di sisi bawah terdapat port microUSB yang diapit oleh speaker di sisi kanan dan lubang audio 3,5mm di sisi kiri. Kendati terbuat dari plastik, ponsel ini tidak terasa ringkih saat digunakan sehari-hari.
Lekukan yang terdapat di keempat sisi ponsel membuatnya nyaman saat disimpan di dalam saku.
Beralih ke bagian belakang,
CNNIndonesia.com mendapatkan peminjaman unit V15 berwarna royal blue dengan gradasi warna biru tua dan muda yang membuatnya enak dipandang. V15 juga hadir dalam sentuhan warna glamour red, frozen black, dan topaz blue.
Tak banyak detail di bagian belakang bodi ponsel, kamera disusun secara vertikal dan akan muncul saat hendak digunakan. Tiga buah kamera dengan kamera utama 24 MP, ultrawide 8 MP, dan sensor untuk hasil foto blur 5MP serta sebuah LED flash.
 Foto: CNN Indonesia/Hesti Rika |
Untuk sensor sidik jari, V15 menempatkannya di bagian tengah punggung ponsel. Desain glossy membuatnya tampak bersih, tapi juga rentan meninggalkan jejak sidik jari jika tak memasang jaket pelindung tambahan yang ada dalam paket penjualan.
Sepintas, desain kamera yang dibuat muncul ini mengingatkan pada pesaingnya Oppo F11 Pro. Bedanya, Oppo menempatkan kamera 'pop-up' di sisi tengah atas ponsel sedangkan V15 di sisi kanan atas ponsel.
Seperti F11, Vivo V15 juga menjadikan aspek kamera sebagai jagoan utamanya. Kamera depan dengan resolusi 32 MP aperture f2/.0 dibuat tidak 'menempel' pada layar tetapi akan mencuat saat hendak dipakai.
Vivo mengklaim kamera selfie pop-up besutannya ini memiliki ketahanan hingga 50 ribu kali repetisi. Kamera akan kembali 'bersembunyi' saat layar ponsel mati, tanpa harus keluar dari menu kamera.
 Hasil foto kamera depan. (Foto: CNN Indonesia/Dini Nur Asih) |
Mekanisme kamera pop-up yang 'diwariskan' dari seri Nex membuatnya menarik.
Kemunculan teknologi kecerdasan buatan (
artificial intelligence/ AI) beauty membuat hasil wajah tampak mulus dan cerah.
Saat
CNNIndonesia.com menjajal selfie menggunakan kamera pop-up V15 di kondisi cahaya terang dan menggunakan fitur AI beauty, tampak wajah menjadi sangat mulus dan tidak tampak noda.
 Hasil foto kamera belakang di dalam ruangan. (Foto: CNN Indonesia/Dini Nur Asih) |
Sebaliknya, jika hanya menggunakan fitur kamera biasa maka hasil foto masih tampak noda wajah dan membuatnya tidak terlampau mulus meski bisa membuat warna kulit lebih putih, wajah tirus, hingga hidung tampak ramping dari aslinya.
Selain AI Beauty, pengguna bisa menggunakan kamera depan menggunakan fitur Pro untuk pengaturan kamera profesional, pano, dan AR stickers.
Beralih ke kamera belakang, V15 didukung tiga kamera yakni kamera utama 24 megapiksel, dual pixel, f/1.8. Kamera kedua dengan sensor ultrawide 8 MP, f/2.2 dan kamera dengan depth sensor 5MP, apertur f/22.4.
 Hasil foto kamera belakang di luar ruangan. (Foto: CNN Indonesia/Dini Nur Asih) |
Beralih ke kamera belakang, Vivo V15 menghadirkan tiga buah kamera dengan resolusi masing-masing 12MP, 8MP, dan 5MP untuk efek bokeh. Kamera utama dengan sensor 12MP ditempatkan di bagian paling bawah. Untuk mengabadikan objek, kamera ini juga dibekali aperture f1.78 dan teknologi dual pixel untuk memaksimalkan hasil foto.
Sementara kamera kedua 8MP
AI super wide-angle menghadirkan sudu pandang 120 derajat. Tak dipungkiri hasil foto kamera belakang V15 bisa diandalkan di kondisi cukup pencahyaan. Menariknya, fitur serupa bukan hanya tersedia untuk foto, tetapi juga untuk merekam video.
Vivo V15 juga memboyong sensor kamera 5MP dengan efek bokeh. Dibandingkan efek serupa di kamera depan,
CNNIndonesia.com merasa bokeh di kamera belakang sedikit lebih halus.
 Hasil foto kamera belakang memotret arsitektur perkotaan. (Foto: CNN Indonesia/Dini Nur Asih) |
Untuk urusan performa, Vivo membenamkan cipset Mediatek Helio P70 yang terdiri dari CPU octa-core (quad-core 2.1 GHz Cortex-A73 dan quad-core 2.0 GHz Cortex-A53) dan GPU Mali-G72 MP3 dilengkapi RAM 6 GB dan ROM 64 GB. Bekal ini membuat multitasking terasa halus dan nyaris tanpa lag.
Dukungan sistem operasi Android 9.0 dan antarmuka Funtouch OS 9 membantu mengoptimalkan manajemen daya dan membuat durasi penggunaan ponsel lebih lama.
 Foto: CNN Indonesia/Hesti Rika |
Vivo mengusung teknologi
dual engine fast charging untuk baterai berkapasitas 4.000 mAh pada slot kabel microUSB yang terkesan 'jadul'.
CNNIndonesia.com mencoba memainkan gim NBA 2K19 selama kurang lebih satu jam membuat baterai cepat terkuras habis dari semula indikator baterai 78 persen menjadi tersisa 65 persen.
 Foto: CNN Indonesia/Hesti Rika |
Namun lain halnya ketika hanya digunakan untuk bermain gim ringan seperti Subway Surf dalam waktu 30 menit baterai tetap tidak banyak terkuras.
Baterai dapat terisi penuh sekitar satu jam, saat baterai mencapai 50 persen. Saat terisi penuh, baterai dapat bertahan lama sekitar dua hari pemakaian.
[Gambas:Video CNN]KesimpulanSecara keseluruhan,
CNNIndonesia.com menilai Vivo V15 dapat menjadi salah satu ponsel rekomendasi bagi pengguna yang suka swafoto karena didukung dengan kamera sebesar 32 MP.
Selain kamera depan, aspek layar juga membuat pengguna terasa puas saat bermain gim atau streaming video. Fokus Vivo pada kamera depan membuat hasil foto kamera belakang jauh dari ekspektasi.
Kelebihan- Desain mewah dan tampak kokoh tidak ringkih
- Kamera depan dengan mekanisme khas ponsel flagship Nex.
Kekurangan- Baterai mudah panas saat dipakai memainkan gim berat
- Kamera belakang tidak sebagus ekspektasi jika kurang pencahayaan
Spesifikasi
Dimensi dan berat | 161.97x75.93x8.54mm/189.5 gram |
Layar | 6.53 inci incell Ultimate All Screen, 2340x1080 pixels; Aspect rasio 19:5:9; Corning Gorilla Glass 5 |
Jaringan | 4G KTE/HSPA+/3G/2G |
Sistem operasi | Android 9.0 (Pie) + FunTouch OS 9 |
CPU | Octa-core (4x2.1 GHz Cortez-A73 & 4x2.0 GHz Cortex-A53 MediaTek Helio P70 (12nm)/Mali-G72 MP3 GPU |
Memori | RAM 6GB, ROM64GB ROM, microSD hingga 256 GB |
Kamera belakang | 12 MP dengan 24 Million Photosensitive Unites, f/1.8, PDAF, Dual-Pixel + 8 MP, f/2.2, 13mm (ultrawide) |
| 5 MP, f/2.4 depth sensor; LED flash, HDR, panorama, video 2160p@30fps, 1080p@30fps. |
Kamera depan | Motorized pop-up 32 MP, f/2.0, HDR, video 1080p@30fps |
Konektivitas | Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac, dual-band, WiFi Direct, hotspot, Bluetooth 5.0, A2DP, LE, EDR, aptX |
| A-GPS, GLONASS, BDS, NFC, FM Radio, microUSB 2.0 |
Baterai | Li-Po 4.000 mAh, Dual-Engine Fast Charging. |
Warna | Topaz Blue, Coral Red, Ruby Red |
Harga | Rp4,4 juta |