artis Rey Utami dan Pablo Benua telah memasuki babak baru. Pasalnya, keduanya kini ditetapkan sebagai tersangka dengan pasal berlapis.
Pasangan suami-istri itu diketahui sering membuat konten video yang kontroversial sebelum konten "Ikan Asin" mencuat ke publik. Konten ini masuk dalam segmen 'Mulut Sampah' di akun Youtube mereka. Di segmen ini Rey Utami dan Pablo Benua kerap membicarakan peristiwa kontroversi yang terjadi di masyarakat.
Sebenarnya Youtube telah membuat Pedoman Komunitas bagi konten kreator agar konten yang mereka buat tidak mengganggu kepentingan umum dan perorangan.
Jika meninjau Pedoman Komunitas yang dikeluarkan Youtube, konten "Ikan Asin" tersebut telah melanggar sejumlah pedoman tersebut. Diantaranya terkait konten pelecehan. Konten dewasa yang membahayakan keselamatan anak-anak juga sebenarnya dilarang oleh Youtube.
Konten yang menyesatkan penonton berisi tema seksual, kekerasan, cabul, atau tema dewasa lainnya yang tidak cocok untuk anak di bawah umur.
Terhadap konten-konten yang melanggar aturan ini Youtube mendorong pengguna yang melaporkan konten tersebut. Caranya klik kata "more" di bawah video, pilih simbol bendera atau "Report" untuk melaporkan. Video yang dilaporkan ini lalu akan dianalisa oleh Youtube. Jika melanggar pedoman, maka konten akan diturunkan.
Berikut pedoman Youtube yang harus diperhatikan sebelum membuat konten yang akan didistribusikan lewat Youtube:
1. Konten SeksualKonten yang bertujuan untuk memuaskan secara seksual seperti pornografi. Video yang mengandung konten fetish atau sengaja membuat rangsangan seksual akan dihapus.
Oleh sebab itu, jangan mengunggah vido yang menggambarkan alat kelamin seperti payudara, bokong dan alat vital lain untuk tujuan kepuasan seksual.
2. Konten BerbahayaKonten yang termasuk kategori ini adalah konten yang bisa membahayakan fisik atau kematian, misal video tantangan berbahaya yang menimbulkan risiko cedera fisik. Video prank yang membuat korban takut atau menciptakan tekanan emosional yang serius juga tidak disarankan.
Youtube juga mengimbau agar tidak mengunggah konten yang mendorong kegiatan berbahaya dan ilegal seperti pencurian.
Konten instruksi untuk membunuh atau mencelakakan orang lain juga dilarang oleh Youtube. Penggunaan atau pembuatan obat keras seperti kokain atau opoloid yang menyebabkan kecanduan fisik juga dilarang.
Anda juga tidak diperbolehkan untuk membuat konten yang sengaja mengejek seseorang yang menderita gangguan makan. Video tutorial terkait pencurian dan peretasan sangat tidak diizinkan untuk masuk ke Youtube.
3. Konten Ujaran KebencianVideo yang mengandung ucapan berisi kebencian terhadap individu atau kelompok tertentu juga tidak diperbolehkan di Youtube.
Konten yang merendahkan terkait usia, kasta, disabilitas, etnisitas, identitas gender, kebangsaan, ras, status imigrasi, agama, seks atau gender, orientasi seksual, para korban peristiwa kekerasan besar dan kerabat mereka serta status veteran, masuk dalam kategori yang dilarang.
4. Konten Pelecehan dan CyberbullyingKonten yang menampilkan ucapan atau perilaku yang melecehkan, mengancam, atau menggertak orang lain dengan jahat, tidak diizinkan di YouTube.
Perusahaan menyebutkan sejumlah konten yang "haram" untuk diunggah yaitu mengungkap informasi pribadi seseorang, seperti alamat tempat tinggal, alamat surel pribadi, nomor telepon pribadi, nomor paspor, atau informasi rekening bank.
Lalu, konten yang sengaja diunggah untuk mempermalukan seseorang, konten yang menghasut orang lain untuk melecehkan atau mengancam individu, dan konten yang menampilkan perilaku kasar atau mengancam yang ditujukan untuk anak di bawah umur.
5. Kebijakan Keselamatan Anak di YoutubeKonten yang membahayakan kesejahteraan emosional dan fisik anak di bawah umur tidak diizinkan di YouTube. Anak di bawah umur didefinisikan sebagai seseorang di bawah usia legal yakni 18 tahun.
Anda tidak diperbolehkan untuk mengunggah konten video yang mengancam keselamatan anak seperti video eksplisit seksual yang menampilkan anak di bawah umur dan eksploitasi. Lalu, konten yang menunjukkan anak berpartisipasi dalam kegiatan berbahaya yang dapat menyebabkan cedera.
Selain itu, konten yang menyesatkan penonton berisi tema seksual, kekerasan, cabul, atau tema dewasa lainnya yang tidak cocok untuk anak di bawah umur.
6. Konten Spam dan Praktik PenipuanVideo spam dan praktik penipuan yang memanfaatkan komunitas YouTube pun tidak diizinkan. Misal, konten yang menjanjikan pengguna bahwa mereka akan dengan cepat menghasilkan uang. Lalu video yang menawarkan pemberian uang tunai, skema "cepat kaya".
Konten yang bertujuan mengelabui orang agar meninggalkan platform Youtube juga dilarang. Pengguna juga tidak diperkenankan untuk meninggalkan sejumlah besar komentar yang identik, tidak ditargetkan, atau berulang. Jika pengguna melanggar aturan Pedoman Komunitas di atas, maka Youtube akan memberikan sejumlah teguran, antara lain:
1. PeringatanJika konten melanggar Pedoman Komunitas, Youtube akan mengirimkan teguran melalui surel. Pengguna yang menganggap teguran itu tidak tepat bisa mengajukan banding.
2. Teguran PertamaJika Youtube menemukan kesalahan untuk kedua kali, pengguna tidak bisa mengunggah video, streaming langsung, atau membuat thumbnail khusus selama satu minggu. Hak ini akan dipulihkan otomatis setelah satu minggu.
3. Teguran KeduaJika, Anda mendapatkan teguran kedua dalam periode 90 hari yang sama dengan teguran pertama, Anda tidak akan dapat mengunggah konten selama 2 minggu.
4. Teguran KetigaTiga teguran dalam periode 90 hari yang sama akan mengakibatkan akun Anda dihapus secara permanen dari YouTube.