Jakarta, CNN Indonesia -- Director of Communication
WhatsApp, Sravanthi Dev memastikan akan memboyong fitur katalog untuk
WhatsApp Business ke Indonesia.
Fitur katalog untuk WhatsApp Business telah diperkenalkan oleh CEO dan pendiri Facebook, Mark Zuckerberg disela konferensi F8 pada April lalu di San Jose, California, AS.
"Katalog sedang kami garap, kami sudah mengatakan soal fitur ini di awal tahun tepatnya di Konferensi F8. Pastinya fitur katalog bakal hadir di Indonesia karena hampir semua orang yang saya temui menggunakan WhatsApp termasuk bisnis kecil di Indonesia," ujar Dev kepada awak media di Facebook Indonesia Summit 2019, Jakarta, Rabu (16/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menerangkan fitur katalog dirancang lebih sederhana dan ditujukan untuk pebisnis agar tidak sering mengunggah konten produk di media sosial.
Kendati demikian, Dev mengatakan fitur tersebut sebenarnya sudah tersedia di Indonesia dalam versi beta beberapa pekan lalu. Ia menjanjikan fitur itu akan dirilis secara global secepatnya.
Selain Indonesia, ia mengatakan WhatsApp Business juga banyak digunakan pebisnis di negara padat penduduk seperti India, Brasil, Malaysia, hingga Meksiko.
Sebelumnya tersiar kabar jika WhatsApp juga berencana memboyong fitur pembayaran WhatsApp Pay di Indonesia. Rumor yang beredar bahkan mengatakan WhatsApp telah menjalin diskusi dengan mitra potensial seperti Gopay, Ovo, Dana, hingga Bank Mandiri.
Terkait hal ini, Dev memilih bungkam dan menolak memberikan bocoran kemunculan WhatsApp Pay.
"Saya belum bisa kasih rinciannya karena masih adalam tahap perundingan dengan beberapa mitra di Indonesia. Nanti kalau sudah ada kejelasan, saya akan jelaskan lebih banyak," ujarnya.
(din/evn)