Jakarta, CNN Indonesia -- Perkembangan teknologi yang semakin canggih menawarkan kemudahan dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat, salah satunya berbisnis
online. Usaha berbasis
online kini telah menjamur. Tanpa perlu bertatap muka, penjual dan pembeli dapat bertransaksi.
Begitu pula yang dijalani oleh Ayu yang merasakan masa transisi menjalani usaha dari
offline ke
online.
Ayu merintis usaha konter pulsa bersama suaminya sejak 2005. Saat itu, Ayu masih menggunakan banyak ponsel dalam menjalankan transaksi. Karena diperlukan
chip atau kartu dari masing-masing operator seluler untuk menyesuaikan kebutuhan masyarakat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi manual, satu
handphone [untuk] satu provider. Kebutuhan orang-orang kan tidak sama semuanya," ujar Ayu dikutip dari akun Grab, Jumat (17/1).
Selain itu, dalam mendapat suplai isi ulang saldo pulsa yang akan dijual pun sering terhambat. Tidak semua sales operator seluler rutin bertandang ke kiosnya. Hal ini mengakibatkan sering terjadi saldo habis atau stok kosong. Belum lagi jadwal pemberian stok dari provider hanya satu minggu satu kali.
Hambatan Ayu bertambah ketika memasuki tahun 2009 dengan adanya kebijakan
cluster yang mengakibatkan pembatasan kuota antardaerah dan pengisian pulsa. "Kalau mau
ngisi keluar kota ada jatahnya. Kalau penjualan melebihi jatah
cluster, kita bisa diblokir dan enggak dikasih saldo," ujarnya.
Namun sejak menjadi agen GrabKios, semua kendala itu tidak lagi Ayu alami. Ia tidak perlu memiliki stok pulsa maupun kuota tiap provider.
"Hanya bermodalkan
smartphone, kemudian
download aplikasi GrabKios, semua sudah jadi satu. Walaupun kita isi saldonya sedikit, tapi kita bisa menjual semua item. Lebih praktis dan cara pengecekannya juga mudah," terangnya.
Dalam satu hari, Ayu mampu mencatatkan transaksi sebesar Rp4-5 juta. Jika saldonya habis, Ayu hanya perlu melakukan
top up saldo OVO saja.
Fitur LengkapGrabKios pada dasarnya menjembatani dunia perdagangan
online dan
offline dengan berbagai jenis produk yang dibutuhkan masyarakat. Aplikasi ini juga menyediakan berbagai fitur yang lengkap, seperti membayar tagihan listrik, internet, BPJS, transfer bank.
GrabKios menawarkan kesempatan bagi jutaan orang Indonesia untuk mengembangkan usaha mereka melalui teknologi. Pasalnya, GrabKios menyediakan akses ke berbagai macam pilihan produk serta layanan yang bisa diakses melalui aplikasi.
Model bisnis yang diusung GrabKios memungkinkan siapa saja menjadi agen atau
reseller untuk menjual berbagai produk. Agen-agen bakal dibekali komputer tablet dan aplikasi
GrabKios untuk menawarkan produk kepada orang-orang yang belum memakai ponsel pintar atau belum memakai internet.
(fef)