Daftar Hoaks Baru Corona, Satu Soal Bunuh 20 Ribu Pasien

CNN Indonesia
Kamis, 13 Feb 2020 20:14 WIB
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) berhasil menjaring puluhan berita palsu atau hoaks baru dan disinformasi terkait wabah virus Corona.
Foto: NOEL CELIS / AFP
11. Video Kunjungan Xi Jinping Untuk Minta Doa Umat Islam

Ada sebuah video yang diunggah salah satu akun Facebook memperlihatkan Presiden China Xi Jinping sedang berada di sebuah masjid dan dikelilingi umat muslim.

Pada unggahan video dituliskan narasi yang mengklaim bahwa Xi Jinping sedang melakukan kunjungan ke sebuah masjid untuk meminta umat muslim mendoakan negara China yang sedang mengalami krisis akibat virus corona.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Faktanya, diketahui bahwa video tersebut merupakan video lama, tepatnya pada saat kunjungan Xi Jinping ke Masjid Xincheng di Yinchuan, ibu kota Wilayah Otonomi Ningxia Hui pada 19 Juli 2016.

Adapun maksud kunjungan tersebut adalah mengajak warga muslim China untuk mempromosikan harmoni sosial dan menolak penyusup agama, dan bukan dalam rangka meminta doa umat muslim China terkait krisis akibat virus corona sedang terjadi.

12. Tim Medis Jepang Berjumlah 1.000 Orang Tiba di Wuhan

Beredar informasi di media sosial Facebook dengan narasi "Tim medis Jepang berjumlah 1.000 orang tiba di Wuhan”.

Faktanya, Kedutaan Besar Jepang di Manila membantah klaim soal pengiriman 1.000 tenaga medis Jepang ke Wuhan. Warga Jepang memang menunjukkan solidaritas pada China terkait penyebaran Virus Corona.

Namun, kabar yang menyebut Negeri Sakura mengirim 1.000 tenaga medis ke Wuhan, juga foto yang digunakan, sama sekali tidak benar.

13. Akibat Virus Corona Babi Dikubur Hidup-Hidup

Beredar di sosial media sebuah unggahan video yang menampilkan babi dan disertai dengan narasi “Telah terjadi pembunuhan massal di China. Akibat dari virus Corona ini. Babi serta unggas di kubur hidup-hidup. Gimana di negeri kita ini… Apakah masih ada yg pelihara babi…???”.

Setelah ditelusuri, video babi yang terdapat pada unggahan tersebut tidak ada hubungannya dengan virus corona. Video tersebut memang benar di China, namun video tersebut adalah video lama yang sudah ada sejak tahun 2018 yakni wabah flu Babi Afrika yang menyebar ke lebih dari setengah provinsi di China. Sebelumnya video yang sama juga pernah dipelintir narasinya pada tahun 2019 “Pemusnahan babi massal di Thailand”.

14. Virus Corona Sudah Masuk Dumai

Telah beredar postingan di media sosial yang menyebutkan isu adanya Anak Buah Kapal (ABK) dari Kapal Tanker asal Hongkong yang positif terkena Virus Corona dan tengah berlabuh di Dermaga PT Pelindo I cabang Kota Dumai.

Setelah ditelusuri, ditemukan fakta bahwa informasi tersebut adalah tidak benar. Hal tersebut dibantah oleh Suprapto selaku Kepala Seksi Pengendalian Karantina dan Surveilans Epidemiologi KKP Kota Dumai. Beliau menegaskan berita terkait adanya ABK kapal asal Hongkong yang terkena Virus Corona merupakan berita bohong atau Hoaks.

15. WHO Serukan untuk Isolasi China karena Virus Corona Wuhan

Beredar sebuah hasil tangkapan layar berupa artikel dari laman sebuah situs dengan judul "Darurat Corona, WHO Serukan Dunia Isolasi Cina". Dalam artikelnya juga menyebutkan bahwa Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus juga meminta semua negara tidak membiarkan warganya melakukan perjalanan ke China, termasuk untuk urusan dagang.

Setelah dilakukan penelusuran, berita asli dari informasi tersebut diambil dari media Reuters.com dengan judul "WHO declares China virus outbreak an international emergency".

Dalam berita tersebut tidak ditemukan pernyataan dari Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus yang meminta negara-negara di dunia untuk mengisolasi China. Sebaliknya, WHO menyatakan bahwa mereka tidak merekomendasikan adanya pembatasan perjalanan ataupun perdagangan dengan China.

16. Minum Alkohol dapat Membunuh Virus Corona

Beredar di sosial media Twitter sebuah unggahan mengenai minum alkohol dapat membunuh virus corona.

Setelah ditelusuri, dilansir dari suara.com, Pakar Penyakit Dalam dari Rumah Sakit Universitas Indonesia, Dr. dr. Sukamto Sp.PD, KAI menjelaskan apakah betul bahwa mengkonsumsi alkohol dapat mengobati virus corona, jawabannya jelas tidak benar.

Kemenkominfo pun mengutip dari berbagai media, Sukamto mengatakan bahwa seseorang yang sudah kecanduan alkohol pada dosis tertentu maka bisa menyebabkan kerusakan pada liver. Ia melanjutkan yang dapat mencegah penularan virus corona itu yang paling penting adalah daya tahan tubuh bukan malah diasupi dengan alkohol yang justru membuat tubuh rentan menghadapi virus.

Oleh karena itu, yang dibutuhkan adalah nutrisi pola makan yang seimbang dan istirahat yang cukup.

17. Ilmuwan Memprediksi Virus Corona 2019-nCoV Bisa Membunuh 65 Juta Manusia

Beredar postingan foto di media sosial yang dalam narasinya menyatakan bahwa seorang ilmuwan di John Hopkins Center for Health Security, dalam simulasinya mengatakan virus corona bisa membunuh 65 juta jiwa dalam 18 bulan apabila berhasil mencapai skala pademi.

Menanggapi kabar yang beredar tersebut, pihak Johns Hopkins Center for Health Security meluruskan pernyataannya bahwa simulasi yang dilakukan ilmuwan dalam ajang Event 201 tidak ada kaitannya dengan wabah Virus Corona 2019-nCoV yang sedang terjadi. Adapun virus corona yang digunakan dalam simulasi tersebut adalah fiksi dan hasilnya bukanlah prediksi.

18. Babi Digantung 30 Tahun, Kuliner Ekstrem Terkait Virus Corona

Kabar kuliner ekstrem babi yang digantung 30 tahun yang dikaitkan dengan penyebaran virus corona viral di media sosial. Salah satu artikel berjudul " Dugaan Penyebaran Virus corona, Babi Digantung Selama 30 Tahun, Kuliner Ekstrem Harganya Rp 2 Miliar " menjelaskan bahwa babi yang diawetkan selama puluhan tahun itu merupakan kuliner ekstrem orang China yang dihubung-hubungkan dengan wabah virus corona yang sedang terjadi saat ini.

Faktanya, hingga kini belum ada kesimpulan final soal asal-usul virus. Para ilmuwan masih melakukan riset ilmiah untuk menguak misteri tersebut. Klaim yang mengaitkan kebiasaan makan orang China, termasuk soal babi yang digantung 30 tahun dengan virus corona yang sedang mewabah sama sekali tidak berdasar.

19. WNA China di Purwakarta Terkena Virus Corona

Beredar pesan singkat di Whatsapp terkait kabar tentang seorang WNA asal China yang diduga sakit terkena virus corona enggan di rujuk ke Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung.

Faktanya, menurut Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta, Muh Zubaedi, membantah adanya WNA asal China yang terinfeksi virus corona.

Menurutnya WNA tersebut tidak masuk kriteria pasien yang diobservasi untuk corona virus dan menurut informasi dari translater pasien tersebut kondisinya sudah membaik. Para TKA asal Cina diketahui bekerja di proyek pembangunan jalur Kereta Cepat Indonesia-China.

Mereka didatangkan dari berbagai daerah di negara tersebut sejak sekitar satu tahun yang lalu dari Sichuan, Anhui, Shandong, Xianglong, dan Yangsi, bukan berasal dari Wuhan yang merupakan kota kemunculan virus Corona pertama kali.

20. Foto Penemuan Kontainer Biohazard di Konsulat Jenderal Amerika di Wuhan

Telah beredar foto di media sosial yang diklaim sebagai foto kontainer biohazard yang ditemukan terkubur di Konsulat Jenderal Amerika Serikat di Wuhan, Cina. Penemuan itu diduga sebagai penyebab munculnya virus Corona.

Faktanya, foto di atas bukan foto penemuan kontainer biohazard di Konsulat Jenderal Amerika Serikat di Wuhan, Cina. Foto aslinya sudah beredar di internet sejak November 2018, sebelum virus Corona Wuhan pertama kali dilaporkan pada Desember 2019.

Daftar Hoaks Baru Virus Corona

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2 3 4
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER