India Blokir Total 275 Aplikasi China, PUBG hingga AliExpress

CNN Indonesia
Selasa, 28 Jul 2020 11:04 WIB
India kembali memblokir aplikasi China sehingga total terdapat 275 aplikasi yang dilarang termasuk PUBG hingga AliExpress.
Ilustrasi gim PUBG (CNN Indonesia/Hesti Rika)
Jakarta, CNN Indonesia --

India dikabarkan bakal melarang total 275 aplikasi asal China, termasuk PlayerUnknown's Battlegrounds (PUBG).

Padahal bulan lalu, India telah melarang 59 aplikasi China, termasuk TikTok, WeChat, dan UC Browser setelah ketegangan antara kedua negara.

Pemerintah negara itu sekarang sedang memeriksa untuk melarang 275 lebih banyak aplikasi yang berasal dari Tiongkok termasuk game battle royale yang populer PlayerUnknown's BattleGround (PUBG)  dan aplikasi musik ByteDance Resso.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Daftar 275 aplikasi yang bakal diblokir itu dituding melanggar keamanan dan privasi pengguna. Selain PUBG milik Tencent, pemerintah India juga memasukan Zili milik Xioami, AliExpress milik Alibaba, serta Resso dan ULike milik ByteDance yang juga merupakan pengembang TikTok.

"Beberapa aplikasi ini telah ditandai karena alasan keamanan. Sementara yang lain telah terdaftar karena pelanggaran berbagi data dan masalah privasi," ujar salah seorang juru bicara pemerintah, melansir Economic Times

Pemerintah India menduga ada aliran data milik warga india dari aplikasi ke China. Dugaan itu dinilai bisa mengancam kedaulatan dan integritas India.

India pun menyebut, China mengharuskan perusahaan-perusahaan yang berasal dari negara tirai bambu itu untuk berbagi data dengan negara asal, terlepas dari di mana mereka beroperasi.

Melansir The Next Web, pemerintah berencana untuk memformalkan proses pelarangan aplikasi yang mengancam keamanan nasional dan pengguna.

Sejumlah kementerian juga akan membentuk undang-undang atau prosedur untuk mengatasi masalah tersebut di masa depan. 

Di tengah rencana itu, India juga sedang membahas rancangan undang-undang Perlindungan Data Pribadi (PDP). Sehingga, tidak ada proses formal untuk menindak aplikasi yang mungkin melanggar privasi pengguna.

Berdasarkan data, perusahaan-perusahaan aplikasi China memiliki sekitar 300 juta pengguna di India. Jumlah itu hampir dua pertiga pengguna ponsel pintar di India.

Dari seluruh aplikasi, TikTok berada di posisi puncak dengan lebih dari 200 juta pengguna di India. Sedangkan PUBG telah mengumpulkan lebih dari 50 juta pemain di India.

(jps/eks)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER