Boeing Masih Pakai Disket untuk Data Pesawat 747

CNN Indonesia
Jumat, 14 Agu 2020 18:20 WIB
Boeing masih menggunakan floppy disk atau disket untuk basis data navigasi penting untuk pesawat Boeing 747-400.
Ilustrasi disket. (radoslawczarnecki0/Pixabay)
Jakarta, CNN Indonesia --

Boeing masih menggunakan floppy disk atau disket untuk memuat basis data navigasi penting untuk pesawat Boeing 747-400. Hal itu diketahui setelah perusahaan keamanan Pen Test Partners mengakses ke Boeing 747 milik British Airways yang mangkrak akibat pandemi virus corona Covid-19.

Pen Test Partners menemukan disket berukuran 3,5 inci di kokpit, yang digunakan untuk memuat database navigasi penting. Itu adalah database yang harus diperbarui setiap 28 hari oleh seorang teknisi yang datang setiap bulan dengan pembaruan terbaru.

Melansir The Verge, Jumat (14/8), pengguna disket untuk memuat database navigasi penting bagi Boeing 747 bukan hal yang mengejutkan. Sebab, banyak dari pesawat Boeing 737 juga menggunakan floppy disk untuk memuat perangkat lunak avionik selama bertahun-tahun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bahkan, laporan menyebut basis data yang disimpan pada disket semakin besar.

Melansir Extreme Tech, pesawat Boeing 747-400 pertama kali beroperasi pada akhir 1980-an ketika disket 3,5 inci merupakan sesuatu yang canggih dengan ruang penyimpanan berformat 1,44 MB.

Ruang avionik berada di kokpit di bawah panel pelindung. Menurut Pen Test, perangkat lunak tersebut membutuhkan pembaruan setiap 28 hari agar pesawat mengetahui status terkini dari semua bandara, jalur penerbangan, landasan pacu, dan sebagainya.

Karena disket menyimpan begitu sedikit data, pembaruan biasanya akan tersebar di delapan disket. Seorang insinyur harus mengunjungi setiap pesawat setiap bulan untuk memuat semua pembaruan.

(jps/dal)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER