Penjualan mobil nasional terpantau mengalami kenaikan pada September meski diselubungi dua isu yang berpotensi menggoyang pasar, yakni Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan wacana pajak 0 persen mobil baru.
Menurut data wholesales Gaikindo angka pada September 48.554 unit, naik 30 persen dari Agustus. Sementara retail September 43.362 unit, itu naik 15,2 persen dari Agustus.
Sepanjang Januari - September, angka wholesales 372.046 unit sedangkan retail 407.380 unit.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penjualan yang meningkat menjadi sinyal positif tambahan sebab terus berkembang sejak titik terendah pada Mei. Meski begitu sempat ada kekhawatiran September tidak bakal membaik lantaran isu PSBB dan pajak 0 persen mobil baru.
PSBB diterapkan kembali di Jakarta sebagai upaya 'rem darurat' usai jumlah pasien positif Covid-19 terus meningkat. Kebijakan ini dikatakan mengkhawatirkan sebab aktivitas dealer dan perusahaan dibatasi demi menekan penularan.
Sebagian pabrik mobil dan kantor pusat perusahaan otomotif berada di Jakarta, misalnya Astra Daihatsu Motor dan Toyota Astra Motor. Berkaca penerapan PSBB pada April-Juni, saat itu penjualan mobil menyusut tajam akibat kebijakan PSBB.
Isu kedua, usulan dari Kementerian Perindustrian terkait pajak nol persen mobil baru kepada Kementerian Keuangan yang dinilai berpotensi membuat konsumen menunda pembelian mobil sampai usulan itu disetujui. Pasalnya, jika berlaku maka harga mobil baru akan turun, diperkirakan bisa 20 - 40 persen.
Berdasarkan hasil ritel pada Desember, Toyota tetap menjadi penguasa pasar dengan penjualan sebesar 12,6 ribu unit atau naik dari Agustus sebanyak 11,2 ribu unit.
Kemudian posisi kedua ada Daihatsu dengan perolehan 7,7 ribu unit, naik dari Agustus 6,3 ribu unit. Posisi ketiga ditempati Honda dengan perolehan 5,8 ribu unit atau naik dari sebelumnya sebanyak 4,9 ribu unit.
Lalu posisi empat ada Mitsubishi dengan penjualan 6,2 ribu unit, naik dari 5 ribu unit. Selanjutnya kelima ditempati Suzuki dengan perolehan 5,7 ribu unit dari sebelumnya 5,3 ribu unit.
"Kalau dilihat market otomotif cukup baik 15,2 persen, jadi market udah merangkak," kata Marketing and CR Division Head Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) Hendrayadi Lastiyoso dalam diskusi virtual, Kamis (15/10).
Yusak Billy, Business Innovation and Sales & Marketing Director Honda Prospect Motor (HPM) berharap penjualan bisa terus meningkat seiring aktivitas ekonomi yang mulai berjalan.
"Pencapaian tersebut didukung oleh aktivitas ekonomi yang mulai berjalan secara bertahap serta kemudahan konsumen melakukan pembelian melalui lembaga pembiayaan dan berbagai program penjualan yang kami tawarkan," kata Billy.
(ryh/fea)