Melongok Besaran Pendanaan untuk Gojek Sebelum Telkomsel

CNN Indonesia
Jumat, 20 Nov 2020 02:20 WIB
Investasi Telkomsel menambah pundi-pundi dana Gojek sejak berdiri 2010. Total pendanaan yang dimiliki Gojek kini mencapai Rp69,1 triliun.
Ilustrasi telkomsel investasi di Gojek. (CNN Indonesia/ Susetyo Dwi Prihadi)
Jakarta, CNN Indonesia --

Gojek menyatakan telah mendapat pendanaan baru sebesar US$150 juta atau Rp2,1 triliun dari Telkomsel. Pendanaan itu diklaim bakal digunakan Gojek untuk merespons pertumbuhan pasar mobile-first di Indonesia.

Pendanaan dari Telkomsel menambah pundi-pundi pendanaan yang diterima Gojek sejak berdiri pada tahun 2010. Total pendanaan yang dimiliki Gojek saat ini mencapai US$4,9 miliar atau Rp69,1 triliun (kurs Rp14.102).

Tidak diketahui secara pasti kapan Gojek pertama kali mendapat pendanaan. Namun, catatan Crunch Base menunjukkan Gojek pernah mendapat 10 kali pendanaan sejak tahun 2015.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada Oktober 2015, Gojek tercatat mendapat pendanaan Seri B dari Sequoia Capital India, Openspace Ventures, dan DST Global senilai US$26 juta. Pada April 2016, startup yang didirikan oleh Nadiem Makarim itu mendapat pendanaan Seri C dari Rakuten Capital dan Openspace Ventures senilai US$170 juta.

Empat bulan kemudian, Gojek kembali mendapat pendanaan Seri D dalam jumlah yang sangat fantastis, yakni US$550 juta dari investor utama yakni Warburg Pincus dan Kohlberg Kravis Roberts.

Investor lain dalam pendanaan itu adalah Sequoia Capital India, Rakuten Capital, OpenSpace Ventures, Northstar Group, Formation Group, Farallon Capital Management, DST Global, dan Capital Group.

Pada Agustus 2017, Gojek kembali mendapat pendanaan Seri E dari K3 Ventures, perusahaan modal yang berbasis di Singapura. Namun, tidak diketahui jumlah pendanaan itu.

Pada tahun 2018, Gojek berhasil mengumpulkan pendanaan sebesar US$1,5 miliar, salah satunya dari Tencent Holdings, perusahaan internet dan komunikasi yang berbasis di China.

Di dalam pendanaan itu juga terdapat sejumlah investor, seperti Via ID, Temasek Holdings, PT. Astra International Tbk, New World Strategic Investment, Meituan, JD.com, Hera Capital, Google, dan Blibli.

Kemudian, Gojek kembali mengumpulkan pendanaan Seri F sebesar US$920 juta pada Oktober 2018. Dana sebanyak itu berasal dari Tencent Holdings, JD.com, dan Google.

Pendanaan Seri F sebesar US$100 juta juga kembali diperoleh Gojek pada Maret 2019. Sumber pendanaan itu berasal dari PT Astra International Tbk.

Sedangkan pada Maret 2020, Gojek berhasil mengumpulkan pendanaan Seri F sebesar US$1,2 miliar. Pendanaan itu berasal dari Visa, Mitsubishi UFJ Financial Group, Mitsubishi Motors, Mitsubishi Corporation, dan Pegasus Tech Ventures.

Adapun pendanaan terakhir, sebelum mendapat pendanaan dari Telkomsel berasal dari PayPal dan Facebook. Dari kedua perusahaan yang berbasis di Amerika Serikat itu, Gojek mengumpulkan pendanaan Seri F sebesar US$375 juta.

(jps/dal)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER