Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menanggapi fenomena langit biru Jakarta pada Selasa (1/12). BMKG mengatakan kondisi langit biru Jakarta hari ini karena adanya perbaikan polusi udara di Jakarta seiring dengan meningkatnya curah hujan di Jakarta.
"Hujan yang sering terjadi sebelumnya berperan mencuci polutan di udara," kata Kepala Bidang Analisis Variabilitas Iklim BMKG, Indra Gustari kepada CNNIndonesia.com, Selasa (1/12).
Berdasarkan data AirVisual dan AirNow menunjukkan Air Quality Index (AQI) dengan polutan PM 2,5 tingkat konsentrasi mikrometer/m³ membaik dalam tiga hari ke belakang. Penurunan konsentrasi akan membuat langit terlihat cerah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Konsentrasi polutan yang menurun dapat menyebabkan udara lebih bersih dan langit akan terlihat cerah," ujar Indra.
Hari ini (1/12) AQI menyentuh angka 38, angka ini masuk dalam kategori bagus dan merupakan yang terendah dalam satu bulan terakhir.
Indra mengatakan perbaikan AQI disebabkan oleh musim hujan yang mencuci polutan di udara.
" Hujan mencuci polutan di udara, sehingga memperbaiki kualitas udara kita," ujar Indra.
Penurunan polusi udara yang berujung dengan indahnya langit Jakarta sempat terjadi pada awal Juli lalu. BMKG mengatakan penurunan polusi udara yang signifikan setelah beberapa pekan penerapan PSBB di DKI Jakarta akibat pandemi Covid-19.
Penurunan polusi udara ini sebelumnya diramaikan oleh warganet di warganet yang memamerkan foto-foto langit biru Jakarta.
Warganet @nudaaal membagikan berbagai foto langit Jakarta yang terlihat berwarna biru. Ia mengatakan memotret foto langit Jakarta tanpa menggunakan filter.
Warganet @Salfi61 membagikan video berisi pohon yang bergoyang terkena hembusan angin, lengkap dengan langit biru Jakarta.
(jnp/mik)