Guru Besar Universitas Indonesia (UI) Abdul Muthalib sempat gemetar sebelum menyuntik vaksin Covid-19 Sinovac ke lengan Presiden Joko Widodo Rabu (13/1) pagi. Reaksi gemetar yang dialami Abdul membuat riuh warganet dan menjadi topik populer di Twitter Indonesia.
Netizen sontak memberikan komentar beragam. Seperti pada akun @GanisPrianandhy yang berkelakar bahwa dokter yang menyuntik vaksin ke Jokowi belum sarapan pagi. Sehingga wajar apabila dokter itu menunjukan reaksi gemetar. Terlebih hal tersebut dilakukan kepada RI-1.
"Pak dokternya gemetaran mungkin belum sarapan. Wajar sih ya kalo gemetaran, orang pertama yg disuntik presiden loh presiden. Mau sesenior apapun juga gemetaran itu wajar. Yg ga mau divaksin ya gpp, hak kalian aja asal gak bikin parno orang lain aja," ujar @GanisPrianandhy, Rabu (13/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, akun bernama chitra menilai hal tersebut merupakan hal yang wajar karena dokter tersebut menyuntik vaksin pertama di Indonesia, yang notabene merupakan presiden Republik Indonesia.
"Kalau gue jadi dokternya juga pasti tremor sih, aslikkkk. yg gue suntik orang nomer 1 di indonesia. gimana gak geter jiwa raga lu," cuit @chitralalala.
Adapun akun @UJjunami mengatakan, biasanya reaksi gemetar terjadi pada orang yang hendak disuntik, namun berbeda pada momen ini.
"Biasanya yang disuntik gemetaran, ini malah dokternya yang tremor," kicaunya.
Akun @rynldyz mengatakan reaksi gemetar merupakan hal yang wajar, karena dokter yang menyuntik vaksin kepada Jokowi sudah sepuh, lahir pada tahun 1945.
"Ini dokternya yang gemeteran tadi. Wajar sih ya, vaksinasi pertama dan yang divaksin langsung RI 1 Presiden Joko Widodo. Berikut sedikit profile dari vaksinator Presiden pagi tadi, beliau ternyata lahir tahun 1945 guys Wajah tersenyum berkacamata hitam," cuit @rynldyz.
Sebelumnya Abdul membeberkan alasan sempat gemetar saat menyuntikkan vaksin Covid-19 ke Jokowi. Namun hal tersebut tidak menjadi masalah berarti untuknya.
"Menyuntik orang pertama di Indonesia tentu ada rasa juga, tapi masalah itu tidak jadi halangan buat saya untuk menyuntikannya. Pertamanya saja agak gemetaran," ujarnya pada Rabu (13/1).
(can/dal)