Pemuka agama Islam, Syekh Ali Jaber meninggal dunia di Rumah Sakit Yarsi, Jakarta, Kamis (14/1). Ucapan duka pun mengalir deras di media sosial Twitter mengenang sosok sang ulama.
Pengguna Twitter pun mengungkap bagaimana sosok Syekh Ali Jaber semasa hidup. Banyak dari mereka menilai Syekh Ali Jaber sosok yang bijak dalam berdakwah.
Salah satu akun yang mengenang Syekh Ali Jaber adalah @AdjieSanPutro. Dia menilai tutur kata Syekh Ali Jaber membuat hatinya tenang. Dia menilai tidak banyak orang yang bisa seperti Syekh Ali Jaber.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Syekh Ali Jaber. Kehadiran juga perkataan Syekh Ali Jaber itu bikin hati damai, tenang, teduh, adem. Bahkan pemeluk agama apapun merasakan energi welas asihnya. Enggak banyak orang bisa seperti itu. Innalillahi wa inna ilaihi rojiun, Syekh Ali Jaber," kicau @AdjieSanPutro.
Sementara @cindylestarim menilai Syekh Ali Jaber mengajarkan tenga bagaimana beragama dengan benar. Dia mengatakan almarhum tidak pernah menghakimi seseorang dalam berdkwah.
"Saya hanya mempercayai Syekh Ali Jaber dalam hal agama. Sososk yang bijak, yang mengajari kami bagaimana beragama dengan benar, bahkan dalam perspektif yang berbeda. Dia tidak pernah menghakimi Tidak pernah merasa dirinya yang paling benar," kicau @cindylestarim.
Sedangkan @Husen_Jafar menilai Syekh Ali Jaber adalah ulama yang mulai dengan memiliki pemikiran terbuka. Dia pung mengingat bagaimana almarhum meresppon penusukan saat berdakwah di sebuah daerah beberapa waktu lalu sebelum meninggal.
"Allah mewafatkan Syekh Ali Jaber setelah Allah perkenalkan siapa sejatinya dia ke kita semua melalui kasus penusukan atasnya. Seorang mulia dgn hati luas & pikiran terbuka. Alhamdulillah wa Innalillah. Lahul Fatehah!" ujar @Husen_Jafar.
Sementara @ceritatehfidy berkata Syekh Ali Jaber adalah sosok yang selalu memberi perspektif Islam yang sangat positif. Dia berharap Almarhum dilapangkan kuburnya.
"Inna lillahi wa inna ilaihirojiun, ya Allah semoga Syekh Ali Jaber dilapangkan kubur nya, benar benar sangat kehilangan sesosok Syekh yang selalu memberi perspektif Islam yang sangat positif. Ya Allah," kicau @ceritatehfidy.
Lihat juga:Syekh Ali Jaber Meninggal Dunia |
Nama Ali Jaber mulai dikenal sebagai pendakwah sekaligus ahli tilawah Alquran saat menjadi salah satu juri di acara Hafiz Indonesia yang disiarkan salah satu stasiun televisi swasta beberapa tahun lalu.
Anak pertama dari 12 bersaudara itu mulai aktif berdakwah di Indonesia di usia 32 tahun saat menikah dengan Umi Nadia. Ia kemudian tinggal di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Jalan dakwah Jaber kemudian membawanya ke Ibu Kota saat diminta menjadi Imam salat tarawih di Masjid Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta. Ia juga menjadi pembimbing tadarus Quran dan imam salat Ied di Masjid Sunda kelapa, Menteng, Jakarta ini.
Pada 2011,Jaber sempat mendapat penghargaan dari Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono. Di waktu yang bersamaan, ia kemudian mendapat hak menjadi kewarganegaraan Indonesia.
(jps/eks)