pembaruan dan peningkatan kompleks sejak masuk ke militer China pada 1960an. Seri terbaru pesaawt ini adalah H-6K dan H6N. Ada juga pembaruan terbaru dengan seri HD-t yang ditujujan sebagai pesawat tempur perang elektronik.
Pesawat ini dilengkapi mesin turbofan Saturn D-30KP-2 Rusia. Beberapa sumber melaporkan bahwa mesin ini direkayasa ulang China dari mesin Rusia. Mesin baru memiliki daya dorong yang lebih besar bagi pesawar dengan berat kosong 36 ton tersebut.
H-6K dilaporkan Military Today memiliki radius tempur 3.500 km, sedangkan rudal jelajah jarak jauh secara efektif memperluas jangkauan pembom menjadi sekitar 4.000-5.000 km.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemampuan itu cukup bagi H6K menjangkau Jepang, Malaysia, Filipina, Vietnam, Guam, Hawaii, Alaska dan Moskow dari daratan Cina, tanpa perlu meninggalkan zona pertahanan udara.
Jika ditempatkan di sekitar Laut China Selatan, radius pesawat terbang ini bisa menjangkau seluruh Asia Tenggara hingga kawasan sekitar Selat Malaka, termasuk Indonesia, seperti dilansir Flight Global.
Menjadi mahakarya dari pertahanan China, H6 akan menjadi andalan hingga 2030an. Bahkan, meski ada pesawat baru H20, H-6 tetap akan menjadi andalan militer China.
Disebutkan juga bila China telah mengungkap H6N sebagai varian terbaru saat parade militer besar-besaran Beijing pada Oktober 2019. Pesawat ini juga yang mungkin akan menjadi ancaman bagi Amerika Serikat dalam hal pertahanan.
(ryh/eks)