Fakta dan Spesifikasi Pesawat Tempur Asing di Natuna

can | CNN Indonesia
Rabu, 07 Apr 2021 20:52 WIB
Pesawat F-18 Hornet. (LCPL JOHN MCGARITY, USMC via Wikimedia)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pesawat F-18 Hornet merupakan pesawat tempur yang didesain dalam dalam segala cuaca di berbagai negara. Pesawat itu dirancang untuk berbagai oleh perusahaan Boeing pada 1980-an.

F/A 18 telah digunakan dalam skuadron serangan tempur di Korps Marinir Amerika Serikat, Tim penerbangan Angkatan laut (Blue Angles), dan berbagai peran pendukung armada lainnya.

Hornet kerap menunjukkan kemampuannya sejak awal dioperasikan. Seperti pada penggunaan operasi saat badai dan gurun, di mana pesawat itu menembak pesawat musuh dan membombardir target di darat.

Mengutip America's Navy, pesawat F/A 18 Hornet menjadi andalan bagi Korps Marinir AS dan mendukung penyebaran operasional di seluruh dunia.

Fitur Pesawat F18 Hornet

Pesawat tempur F/A 18 Hornet merupakan pesawat taktis yang cocok dalam segala cuaca yang memiliki mesin ganda, bersayap tengah dan cocok ditempatkan di kapal induk.

Dikutip Boeing, Hornet memiliki kemampuan, fleksibilitas, dan kinerja yang diperlukan untuk memodernisasi angkatan udara atau angkatan laut negara mana pun.

Dua model dari pesawat F-18 seri E dan F mampu melakukan hampir semua misi dalam spektrum taktis, termasuk superioritas udara, serangan siang maupun malam.

Dalam mode tempurnya, F-18 digunakan sebagai pengawal pesawat tempur dan sebagai armada pertahanan udara. Dalam mode serangnya digunakan untuk proyeksi kekuatan dan sebagai dukungan udara jarak dekat.

F-18 Hornet menyelesaikan penerbangan pertamanya pada tahun 1978 dan digunakan oleh operasonal Korps Marinir pada tahun 1983, dan Angkatan Laut AS pada tahun 1984.

F/A 18 seri A dan C merupakan pesawat tempur yang didesain dengan kursi tunggal, sedangkan pada F/A18 B dan D didesain untuk dua kursi pilot. Kedua model ini kerap digunakan untuk serangan udara, kontrol udara taktis, dan misi pengintaian.

Pada April 2018 lalu Angkatan Laut AS mengumumkan tidak lagi memakai pesawat F/A 18C sebagai pesawat tempur.

Sebelumnya Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (AU) Marsma TNI Indan Gilang mengatakan ada pesawat tempur asing jenis F-18 Hornet terbang di atas Perairan Natuna, Kepulauan Riau. Kini TNI masih mendalami peristiwa tersebut.

Pesawat asing itu melintas pada Selasa (6/4) kemarin tepatnya pukul 16.15 WIB yang berjarak sekitar 169 mil di sebelah barat Kepulauan Natuna. Meski demikian, Indan menuturkan bahwa pesawat itu tak melintas di wilayah teritori Indonesia melainkan di wilayah udara internasional.

Indan memastikan bahwa pesawat itu kerap digunakan tentara Amerika Serikat. Pihaknya menyatakan masih mendalami lebih lanjut terkait temuan tersebut.

(dal)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK