Daftar Teknologi Antigempa Jepang untuk Bukit Algoritma RI

CNN Indonesia
Selasa, 20 Apr 2021 15:17 WIB
Bukit Algoritma Sukabumi yang akan diklaim meniru Silicon Valley akan menggandeng arsitektur Jepang untuk bangunan tahan gempa.
Foto: iStockphoto/serg3d

Struktur isolasi seismik diklaim dapat menurunkan intensitas seismik di mana saja dari ⅓ hingga ⅕ (kurang dari setengah) jika dibandingkan dengan struktur tahan gempa.

Secara umum, apartemen dan gedung perkantoran dengan struktur redaman atau isolasi seismik lebih aman dari gempa bumi dibandingkan dengan bangunan anti gempa yang lebih dasar.

Melansir Cushman & Wakefield, Jepang memeiliki sejumlah bangunan yang bisa menjadi contoh bagi sejumlah pihak yang hendak membangun bangunan baru yang tahan gempa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bangunan pertama yang layak dicontoh adalah Menara Mori setinggi 54 lantai yang terletak kompleks Roppongi Hills di Tokyo. Menara itu menggunakan pipa baja yang diperkuat dan teknologi penyerap gerakan yang disebut peredam oli.

Peredam yang digunakan di dalam gedung bersifat semi aktif dan terdiri dari 192 peredam kejut yang diisi oli kental. Saat bangunan berguncang saat gempa bumi, peredam mengimbangi guncangan dengan minyak yang meluncur ke arah yang berlawanan untuk meminimalkan getaran.

Bangunan kedua adalah Fabo di Kota Noma di Prefektur Ishikawa. Fa-bo adalah gedung perkantoran dan laboratorium Komatsu Seiren, sebuah perusahaan tekstil Jepang.

Gedung perkantoran tiga lantai itu diselimuti oleh tirai dari 1.031 jalinan batang serat karbon yang menjulur dari atap dan diikat ke tanah pada berbagai sudut. Konstruksi itu diklaim mampu melindungi bangunan jika terjadi gempa bumi.

Di dalam tirai batang itu juga ada lapisan lain dari 2.778 batang yang menambah stabilitas bangunan. Saat terjadi gempa bumi dan bangunan bergeser dari satu sisi ke sisi lain, batang-batang tersebut akan meregang dan menariknya kembali agar tidak berguncang.

Bangunan ketiga adalah Television House yang terletak di Prefektur Osaka. Television House adalah rumah pribadi yang dirancang tahan gempa. Rumah itu terintegrasi dengan sistem isolasi seismik dan pengaturan bantalan beban yang menjaga bangunan tetap stabil selama gempa bumi.

Rumah itu berdiri di atas podium dengan balok struktural yang ditinggikan dan dasar beton yang berfungsi sebagai lantai dasar. Basis berlubang berfungsi sebagai pintu masuk ke rumah. Isolator memungkinkan rumah dipisahkan dari getaran tanah.

(jps/dal)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER