Roket China Diprediksi Jatuh Tak Terkendali ke Bumi Besok

CNN Indonesia
Jumat, 07 Mei 2021 13:28 WIB
AS meminta China untuk bertanggungjawab untuk mengatasi ancaman puing-puing roket Long March 5B bagi manusia itu.
Ilustrasi peluncuran roket China. (AFP/STR)
Jakarta, CNN Indonesia --

Amerika Serikat (AS) melaporkan puing-puing roket Long March 5B milik China diprediksi akan jatuh tak terkendali ke Bumi pada Sabtu (8/5). AS meminta China untuk bertanggung jawab untuk mengatasi ancaman bagi manusia itu.

Komando Luar Angkasa AS diketahui sedang melacak puing-puing dari Long March 5B, yang pekan lalu meluncurkan modul utama stasiun luar angkasa permanen pertama China ke orbit. Puing roket diperkirakan sepanjang 30 meter, menjadi bagian dari puing-puing ruang angkasa terbesar yang jatuh ke Bumi.

Melansir The Guardian, Aerospace Corp memperkirakan puing-puing roket China itu akan menghantam Pasifik dekat Khatulistiwa setelah melewati kota-kota AS bagian timur. Orbitnya mencakup sebagian besar planet dari Selandia Baru ke Newfoundland.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Departemen Pertahanan AS juga memprediksi puing itu jatuh ke Bumi pada hari Sabtu (7/5), meskipun lokasi jatuhnya roket tidak dapat ditentukan sampai beberapa jam setelah masuk kembali ke Bumi.

Badan antariksa China belum mengatakan apakah roket itu dikendalikan atau akan turun di luar kendali. Tapi surat kabar Global Times, yang diterbitkan oleh Partai Komunis China, mengklaim material roket akan mudah terbakar di atmosfer, menimbulkan risiko bagi manusia.

Jonathan McDowell, astrofisikawan di Universitas Harvard telah meramalkan beberapa potongan roket akan tetap masuk kembali ke Bumi. Jika benar, itu setara dengan kecelakaan pesawat kecil.

"Terakhir kali mereka meluncurkan roket Long March 5B, mereka berakhir dengan batang logam besar yang panjang terbang melintasi langit dan merusak beberapa bangunan di Pantai Gading," katanya.

Melansir The Verge, analis memperkirakan ada kemungkinan yang sangat tinggi bahwa potongan-potongan dari roket akan jatuh ke laut.

"Sebagian besar bumi tertutup air, jadi hampir tidak ada risiko," kata Dan Oltrogge, pendiri Koalisi Keamanan Luar Angkasa.

Oltrogge berkata kebanyakan tahap roket inti tidak memasuki orbit. Mereka biasanya jatuh ke laut tepat setelah peluncuran setelah mendorong tahap roket lain yang lebih kecil ke orbit.

Ahli Khawatir Ancaman Roket China di Bumi

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER