Telkomsel Bicara Rilis 5G di RI, dari Medan hingga Denpasar

CNN Indonesia
Rabu, 19 Mei 2021 23:16 WIB
Telkomsel bersiap meluncurkan jaringan 5G di Indonesia, dan akan menggelar uji coba di beberapa lokasi dari Medan, Jakarta hingga Balikpapan.
Jaringan 5G. (iStockphoto/AndreyPopov)

Denny menambahkan 5G akan mengubah banyak sektor ekonomi Indonesia dan menciptakan industri vertikal baru yang mungkin belum ada saat ini.

Dengan keunggulan itu, teknologi 5G diharapkan dapat mengubah berbagai sektor penting di Indonesia yang potensinya masih dapat digali lebih banyak seperti industri pertanian, pertambangan, manufaktur, transportasi, logistik, dan kesehatan.

"Aktivitas ekonomi yang diciptakan oleh 5G juga akan berkontribusi pada penciptaan lapangan kerja yang signifikan dan peluang yang dikeluarkan oleh inovasi, terutama untuk populasi yang relatif muda di Indonesia," ujar Denny.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih dari itu, Denny menilai pemerataan 5G sangat bergantung dengan kesiapan ekosistem secara menyeluruh.

Oleh karena itu, dia mengklaim pihaknya akan terus berkolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan terkait mulai dari mitra penyedia infrastruktur dan teknologi, mitra penyedia perangkat, mitra penyedia platform aplikasi dan pemerintah, agar layanan 5G dapat dimanfaatkan oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia.

Uji Coba 5G di beberapa lokasi di Indonesia

Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menyatakan Telkomsel bakal meluncurkan layanan 5G di DKI Jakarta dalam waktu dekat. Dia mengatakan rencana itu akan terealisasi bila Telkomsel selesai dan dinyatakan lulu dalam seluruh proses  Uji Laik Operasi (ULO) teknologi 5G.

"Apabila seluruh proses ULO teknologi 5G oleh Telkomsel ini sudah selesai dan dinyatakan lulus, Telkomsel pada tahap awal merencanakan akan melakukan launching di Jakarta di 6 lokasi," ujar Johnny kepada CNNIndonesia.com, Rabu (19/5).

Johnny membeberkan enam lokasi di Jakarta antara lain perumahan Kelapa Gading, Pondok Indah, Pantai Indah Kapuk, Bumi Serpong Damai, Widya Chandra, dan Alam Sutera.

Selain di Jakarta, Johnny menyebut Telkomsel juga berencana menyediakan layanan 5G di Batam, Medan, Solo, Bandung, Surabaya, Makassar, Denpasar, dan Balikpapan.

"Dan akan menyusul di berbagai kota dan lokasi prioritas lainnya," ujarnya.

Lebih lanjut, Johnny menyampaikan Telkomsel sedang melakukan proses ULO teknologi 5G di Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kominfo.

Sesuai ketentuan yang berlaku, setiap operator seluler yang akan memberikan layanan seluler dengan teknologi baru wajib melakukan ULO untuk dipastikan layanan seluler kepada masyarakat telah memenuhi kualitas layanan yang memadai.

Untuk pemanfaatan spektrum frekuensi radio yang akan digunakan layanan 5G, Johnny berkata diserahkan kepada masing-masing operator seluler. Dia menyebut opsel dapat menggunakan pita frekuensi radio eksisting yang telah dimiliki karena berlaku prinsip teknologi netral.

"Pita frekuensi radio yang direncanakan akan digunakan Telkomsel untuk teknologi 5G ini menggunakan pita frekuensi radio 2,3 GHz untuk data plane dan pita frekuensi radio 1800 MHz untuk control plane," ujar Johnny.

Telkomsel optimalkan tambahan 20 MHz frekuensi 2,3 GHz

Sesuai dengan penetapan resmi pemerintah melalui Keputusan Menteri Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) RI mengenai Penetapan Telkomsel sebagai Pemenang Seleksi Pengguna Pita Frekuensi Radio 2,3 GHz untuk Keperluan Penyelenggaraan Jaringan Bergerak Seluler Tahun 2021, Telkomsel menyambut baik keputusan tersebut.

Telkomsel telah mendapatkan total 20 MHz alokasi pita frekuensi tambahan yaitu 10 MHz pada Blok A yang berada di rentang 2360 - 2370 MHz untuk wilayah layanan zona 1, 4, 5, 6, 9, 10 dan 12 dan 10 MHz pada Blok C di rentang 2380 - 2390 MHz untuk wilayah layanan zona 4,5,6, 9, 10, 12 dan 15.

Perusahaan berkomitmen untuk memaksimalkan penggunaan seluruh spektrum tambahan yang telah diamanatkan pemerintah tersebut untuk mendorong akselerasi penggelaran infrastruktur jaringan bergerak seluler dengan teknologi generasi keempat (4G/LTE) yang memiliki kualitas baik, sekaligus melanjutkan roadmap pengembangan teknologi telekomunikasi terbaru seperti teknologi generasi kelima.

"Kami bersyukur dan berterima kasih untuk kembali mendapatkan kepercayaan dari pemerintah melalui penetapan pemenang Seleksi Pengguna Pita Frekuensi 2,3 GHz yang belum lama ini digelar oleh Kemkominfo RI," kata Direktur Utama Telkomsel Setyanto Hantoro.

(jps/dal)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER