Setelah Anda mengetahui definisi dan fakta-fakta soal Gerhana Matahari, ternyata fenomena ini memiliki jenis-jenis yang berbeda. Di antaranya:
Gerhana Matahari Total terjadi ketika Bulan secara penuh menghalangi piringan Matahari. Saat fenomena ini terjadi, bagian jalur tersempit (di mana Matahari sepenuhnya terhalang dan Bulan mengeluarkan bayangan paling gelapnya) disebut Zona Totalitas.
Sebuah fenomena yang disebut 'Manik-manik Bailey' sering muncul saat Matahari bersinar melalui lembah di permukaan Bulan. Jika pergerakan Matahari aktif, Anda akan melihat penonjolan Matahari, loop, dan flare selama fase totalitas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gerhana Matahari Total tak selalu terlihat dari Bumi. Di masa lalu, Bulan terlalu dekat dengan Bumi dan selama fenomena Gerhana Matahari Total, Bulan sepenuhnya menghapus piringan Matahari.
Seiring berjalannya waktu, orbit Bulan telah berubah dengan kecepatan lebih dari dua sentimeter per tahun. Namun orbit Bulan akan terus melebar dan kemungkinan dalam 600 juta tahun lagi, Gerhana Matahari Total tidak akan terjadi lagi.
Oleh karena itu, di masa depan Anda hanya akan melihat fenomena Gerhana Matahari Parsial dan Cincin saja.
Jenis Gerhana Matahari selanjutnya yaitu Gerhana Matahari Cincin yang akan terlihat pada 10 Juni 2021 mendatang namun tak bisa diamati di Indonesia.
Gerhana Matahari Cincin terjadi ketika Bulan berada lebih jauh dari orbitnya, ia tampak terlihat lebih kecil untuk menutupi piringan Matahari sepenuhnya.
Jenis gerhana ini disebut Gerhana "Annular" yang diambil dari bahasa latin yaitu "Annalus" yang berarti "Cincin".
Selain itu, periode annularitas selama Gerhana Matahari Cincin dapat berlangsung selama lima sampai 12 menit. Meskipun Matahari sebagian besar tertutup oleh Bulan, sinar Matahari yang cukup terang lolos selama annukaritaa sehingga pengamatan tidak dapat melihat Matahari secara langsung.
Gerhana Matahari Sebagian atau juga disebut Parisal terjadi ketika Bumi bergerak melalui penumbra Bulan (bagian yang lebih terang dari bayangan Bulan) saat Bulan bergerak di antaraBumi dan Matahari.
Untuk melihat fenomena gerhana ini, gunakan filter atau metode pengamatan tidak langsung, misalnya memproyeksikan sinar Mataharimelalui teleskop dan ke selembar kertas atau karton putih.
Itulah definisi, fakta, dan jenis-jenis Gerhana Matahari yang perlu Anda ketahui. Semoga bermanfaat.
(din/agn)