Sebuah desa kecil di Afrika Selatan telah didatangi ribuan orang yang hendak mencari berlian. Situasi itu terjadi setelah seorang pria melaporkan menemukan batu seperti kristal di sebuah lahan di desa KwalHlathi di Provinsi KwaZulu-Natal, Afrika Selatan, Senin (15/6).
Afrika tercatat sebagai negara penghasil berlian terbesar di dunia, tetapi tidak di wilayah yang dibanjiri oleh pemburu harta karun minggu ini.
Melansir CBS, sebagian besar orang yang berada di lokasi itu tidak tahu seperti apa berlian yang belum dipotong. Banyak yang bahkan belum pernah melihat produk akhir dari berlian yang dipoles.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihak berwenang Afrika Selatan telah mengirim para ahli ke daerah tersebut. Namun, seorang ahli geologi di lokasi tersebut skeptis dengan mengatakan bahwa tidak mungkin batu kasar yang digali itu benar-benar berlian.
Melansir The Observer, hasil penelitian tim ahli geologi dari pemerintah kemungkinan keluar pertengahan Juli. Sebelum kesimpulan itu ada, beberapa ahli menduga bahwa itu lebih mungkin kuarsa, kristal transparan serupa yang jauh lebih berharga daripada berlian.
Pensiunan ahli geologi dari Durban, Manqoba Msimango menjelaskan kuarsa membentuk kristal yang sangat indah dan kekerasannya sebanding dengan berlian pada pengujian pertama tetapi uji pada kaca.
"Ada kemungkinan berlian tetapi kemungkinan besar kemunculannya adalah kuarsa. Kuarsa adalah jenis lain dari batuan yang umum terjadi. Tapi itu digunakan untuk ornamen," ujar Msimango.
![]() |
Mengutip Geology, kuarsa adalah silikon dioksida (SiO2), senyawa kimia yang terdiri dari satu bagian silikon dan dua bagian oksigen. Kuarsa adalah mineral paling melimpah yang ditemukan di permukaan bumi.
Kuarsa terbentuk pada semua suhu sehingga berlimpah di batuan beku, metamorf, dan sedimen. Kuarsa juga sangat tahan terhadap pelapukan mekanis dan kimia. Daya tahan ini menjadikannya mineral dominan di puncak gunung dan penyusun utama pasir pantai, sungai, dan gurun.
Kuarsa memiliki kekerasan tujuh pada Skala Mohs yang membuatnya sangat tahan lama. Kuarsa yang berbentuk butiran digunakan dalam industri pembuatan kaca. Selain itu, bentuknya yang indah juga membuat sejumlah pihak membentuk batu itu menjadi perhiasan.
Sedangkan berlian adalah mineral langka yang terbentuk secara alami yang terdiri dari karbon. Setiap atom karbon dalam berlian dikelilingi oleh empat atom karbon lainnya dan dihubungkan oleh ikatan kovalen yang kuat - jenis ikatan kimia terkuat.
Berlian tidak asli dari permukaan bumi. Sebaliknya mereka terbentuk pada suhu dan tekanan tinggi yang terjadi di mantel bumi sekitar 100 mil di bawah permukaan bumi. Sebagian besar berlian yang telah ditemukan dikirim ke permukaan bumi oleh letusan gunung berapi yang dalam.
Letusan ini dimulai di mantel, dan dalam perjalanannya, mereka merobek potongan-potongan batuan mantel dan membawanya ke permukaan bumi tanpa meleleh. Blok dari mantel ini dikenal sebagai xenoliths. Mereka mengandung berlian yang terbentuk pada suhu tinggi dan kondisi tekanan mantel.
Beberapa berlian diperkirakan terbentuk dalam kondisi suhu/tekanan tinggi di zona subduksi atau lokasi tumbukan asteroid. Bahkan, beberapa berlian dikirim ke Bumi dalam meteorit.
Berlian adalah batu permata paling populer di dunia. Harganya yang mahal dipengaruhi oleh dari sifat optiknya atau bagaimana ia bereaksi dengan cahaya.
(jps/mik)