Mengambil gambar bulan detail dari dekat bisa jadi sulit, tergantung seberapa besar Anda ingin menampilkannya dan seberapa banyak detail yang ingin ditampilkan.
Jarak dekat bulan yang ekstrem membutuhkan lensa super telefoto yang panjang, atau teleskop yang dipasang pada kamera digital resolusi tinggi.
Selain itu, Anda perlu melakukan perencanaan cuaca dan lokasi yang tepat untuk memotret bulan dari dekat. Pilihan terbaik Anda mungkin adalah keluar kota dan bepergian ke lokasi terpencil dengan sedikit polusi cahaya dan udara. Sebaiknya juga di tempat yang lebih tinggi. Pada dasarnya, semakin sedikit jarak dan substansi antara Anda dan Bulan, semakin baik hasilnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk memotret bulan saja, tanpa objek apa pun, Anda memerlukan lensa telefoto panjang seperti yang dijelaskan di atas untuk memperbesar bulan dan mencoba mengisi frame sebanyak mungkin. Selain ada yang perlu diperhatikan dari sisi pendukung kamera, yaitu sebagai berikut:
1. Format Gambar: Jika kamera Anda dapat memotret dalam format gambar RAW, pilih RAW daripada JPEG. Dengan cara ini, Anda tidak perlu khawatir tentang pengaturan kamera yang memengaruhi gambar Anda, termasuk White Balance.
2. Mode Kamera: Atur mode kamera Anda ke mode manual penuh.
3. ISO: Atur ISO Anda ke ISO dasar kamera Anda, yang biasanya ISO 100 pada kebanyakan kamera. Jika Anda memiliki kamera bidik, lihat apakah Anda dapat menemukan pengaturan menu untuk mengatur ISO Anda ke 100. Pastikan "ISO Otomatis" dimatikan.
4. Bukaan: Atur bukaan Anda ke f/11.
5. Kecepatan Rana: Atur kecepatan rana Anda ke 1/100.
6. White Balance: Atur ke "Daylight", meskipun tidak masalah jika Anda memotret dalam RAW, Anda akan dapat mengubahnya dalam pasca-pemrosesan.
7. Fokus Lensa: Gunakan layar LCD belakang kamera Anda untuk memperbesar dan memfokuskan pada bulan. Setelah fokus diperoleh dan Bulan tampak tajam, pastikan untuk mengatur lensa Anda ke fokus manual untuk mencegah kamera memfokus ulang.
8. Stabilisasi Gambar: Matikan, karena Anda memotret dari tripod.
9. Camera Shake: Untuk mengurangi getaran dari mekanisme cermin pada DSLR, pastikan untuk menggunakan mode Mirror Up. Untuk mengurangi getaran dari mekanisme rana (baik kamera DSLR maupun mirrorless), pastikan juga untuk mengaktifkan Rana Tirai Depan Elektronik.
Jika terlalu terang, atur kecepatan rana ke nilai yang lebih cepat seperti 1/200. Jika terlalu redup, atur kecepatan rana yang lebih lama seperti 1/50 detik. Anda juga dapat menggunakan nilai aperture yang lebih lebar untuk menangkap lebih banyak cahaya, seperti f/8 atau f/5.6, atau meningkatkan ISO ke sesuatu seperti ISO 200 atau 400.
(ryh/mik/mik)