Jakarta, CNN Indonesia --
Aplikasi WhatsApp ilegal yang banyak dikembangkan oleh pihak ketiga dengan menawarkan fitur tambahan (MOD) punya banyak kelebihan dan fitur yang tidak dimiliki WhatsApp yang resmi.
Sejauh ini ada sekitar 10 aplikasi WhatsApp modifikasi yang sudah beredar, diantaranya adalah FM WhastApp dan WhatsApp GB. Namun bukan berarti aplikasi tersebut bebas dari risiko. CNNIndonesia.com coba merangkum kelebihan fitur kedua WhatsApp modifikasi dan bahaya di belakangnya.
FM WhatsApp
Aplikasi FM WhatsApp adalah versi modifikasi dari aplikasi whatsapp yang diklaim anti-banned.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa fitur yang dimiliki FM WhatsApp adalah dapat mematikan Last Seen, menyembunyikan View Status, hingga memunculkan ceklis biru setelah reply saja.
Selain itu, FM WhatsApp juga memiliki kelebihan bisa menyembunyikan status mengetik dan merekam, dapat mengirim pesan ke orang di luar kontak kita, menghilangkan tag forwarder hingga filter kontak yang bisa menelepon anda.
Melansir Trick Galaxy, aplikasi yang tidak tersedia di App Store atau Play Store ini juga punya keunggulan anti delete status dan pesan, pengaturan tampilan yang lebih lega, dan bisa mematikan video call.
WhatsApp GB
WhatsAppGB adalah WhatsApp MOD, aplikasi yang dapat digunakan untuk berkomunikasi dengan kontak pengguna, tapi memiliki fitur tambahan dan tidak ditemukan di aplikasi resmi.
WA GB ini hasil modifikasi dari aplikasi asli yang dikembangkan pihak ketiga tanpa izin sah. WhatsApp Inc pun sama sekali tidak bertanggung jawab atas berfungsinya aplikasi WA GB.
Akses WA GB juga tidak tersedia di Play Store atau App Store karena kebijakan penerbitannya hanya bisa diinstal dari sumber pihak ketiga di perangkatnya. Sebetulnya kelebihan WhatsApp GB juga hampir sama dengan FM WhatsApp.
WA GB punya beragam fitur tambahan menarik dan unik seperti mengirim pesan terjadwal, menghapus pesan yang sudah terkirim, mematikan koneksi internet, menghilangkan status online, hingga membaca pesan terhapus.
Mengutip Digitbin, terlepas dari berbagai fitur menarik yang ditawarkan aplikasi WhatsApp MOD, seperti WhatsApp GB dan FM WhatsApp tetap saja hal tersebut tidak aman bagi pengguna.
Menurut peneliti online di Internet Research Institute, versi modifikasi WhatsApp lebih rentan menyuntikkan malware dan spyware karena server yang di-hosting kurang aman. Aplikasi WhatsApp terlarang umumnya tidak dilengkapi fitur enkripsi sehinggaperpesanan pengguna bisa dibaca oleh pihak ketiga.
Hal ini mengakibatkan rawan terjadinya kerusakan data dan mengancam keamanan privasi pengguna.
1. Membahayakan perangkat
Menurut penelitian Internet Research Institute, versi modifikasi WhatsApp lebih rentan menyuntikkan malware dan spyware terhadap perangkat yang Anda gunakan seperti smartphone Anda.
Selain itu WhatsApp modifikasi lebih mungkin membawa virus yang dapat membahayakan perangkat dan data pengguna.
2. Tidak Terenkrpsi
Aplikasi WhatsApp resmi memiliki sistem end-to-end encryption yang membuat seluruh percakapan di akun WhatsApp terlindungi dan tidak dapat diintip siapapun.
Sedangkan pada WhatsApp MOD, umumnya aplikasi ini tidak terenkripsi dan rentan bocor kepada pihak ketiga yang dapat menjadi ancaman keamanan privasi pengguna.
3. Tidak dapat melakukan pembaruan
Pembaruan di WhatsApp MOD cenderung sulit karena tidak otomatis seperti pada WhatsApp resmi. Pengguna sering kali harus masuk ke link tautan yang bisa saja berisi malware.
4. Terancam diblokir
Menggunakan WhatsApp modifikasi dapat membuat akun WhatsApp Anda diblokir. Merujuk pada situs resmi WhatsApp, WhatsApp akan menindak tegas pengguna WhatsApp bodong dengan melakukan blokir akun sementara hingga permanen.
5. Berisi iklan
Pengembang WhatsApp modifikasi rata-rata meraup pendapatan dari hasil iklan yang dipasang pada beranda aplikasi. Keberadaan iklan ini dapat mengganggu Anda saat sedang menggunakan aplikasi.
Iklan pada aplikasi ini juga dapat berisi virus serta dapat membawa Anda pada situs yang berbahaya.
Lewat situs resmi, WhatsApp Inc. menyatakan tidak bertanggung jawab atas berfungsinya aplikasi WA GB atau Yo WhatsApp di Android.
"WhatsApp tidak mendukung aplikasi pihak ketiga ini karena kami tidak dapat memvalidasi praktik keamanannya," kata WhatsApp.