Vaksin Merah Putih Unair Bakal Diproduksi Pertengahan 2022
Menteri Kesehatan (Menkes) RI, Budi Gunadi Sadikin menyebut jika proses uji klinis vaksin merah putih besutan Universitas Airlangga (Unair) lancar, maka produksi secara massal akan dilakukan oleh PT. Biotis Pharmaceuticals Indonesia tahun depan.
"Saya berdoa mudah-mudahan lancar sehingga pada semester kedua tahun depan, vaksin merah putih telah bisa diproduksi," tuturnya dalam Sidang Terbuka Dies Natalis Unair ke-67 pada Selasa (9/11).
Selain itu, Budi mengatakan bahwa skenario uji klinik tahap ketiga masih dalam tahap penyusunan. Pemerintah berencana, selain digunakan untuk proses vaksinasi sebanyak dua kali, skenario lain yang sedang disusun adalah vaksin itu digunakan sebagai booster dan juga untuk anak-anak.
"Jadi, skenario pertama digunakan untuk suntik vaksin sebanyak dua kali, kemudian untuk skenario kedua vaksin akan disuntikkan sebanyak satu kali sebagai booster sehingga dapat menguatkan vaksin sebelumnya dan skenario ketiga vaksin akan disuntikkan sebanyak dua kali dengan sasaran anak-anak dibawah 12 tahun," ucapnya
Dalam kesempatan yang sama tersebut, Budi juga menyaksikan secara langsung penyerahan seed vaksin dari Rektor Unair kepada PT. Biotis Pharmaceuticals Indonesia. Menurutnya apa yang telah dilakukan Unair dan PT. Biotis Pharmaceuticals Indonesia adalah hal yang luar biasa karena dapat menyelesaikan proses penelitian hingga uji praklinik, kurang dari satu tahun.
Sejak awal pengembangan vaksin ini, tambah Budi, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah dilibatkan. Sehingga, semua pihak bersama-sama melakukan percepatan dalam mengembangkan vaksin pertama buatan dalam negeri.
"Sekali lagi, saya ucapkan rasa bangga yang sangat tinggi terhadap rekan-rekan di Unair karena menjadi yang pertama dalam menciptakan produksi vaksin dalam negeri. Saya juga ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada PT. Biotis Pharmaceuticals Indonesia," katanya.
Bibit vaksin diserahkan ke produsen
Universitas Airlangga menyerahkan bibit dari vaksin Merah Putih kepada pihak mitra yang akan memproduksi vaksin tersebut, PT. Biotics Pharmaceuticals Indonesia, pada Selasa 9/11.
Penyerahan bibit itu sekaligus menandai kerjasama antara kedua lembaga tersebut.