Dukcapil DKI Gaet GoJek, Ambil e-KTP Jakarta Cukup Pakai GoSend

CNN Indonesia
Kamis, 12 Mei 2022 13:00 WIB
Ilustrasi. Pengiriman dokumen kependudukan di DKI dilakukan via Go-send. (Foto: Gojek)
Jakarta, CNN Indonesia --

Usai bekerjasama dengan GoJek, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) DKI Jakarta bakal mengirim dokumen kependudukan yang sudah tuntas prosesnya lewat GoSend langsung ke alamat terkait.

Lewat kerjasama itu, GoSend akan muncul di aplikasi Akses Langsung Pelayanan DokUmen Kependudukan CepAt dan AkuraT (ALPUKAT Betawi) milik Disdukcapil DKI.

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi DKI Jakarta Budi Awaluddin mengatakan kerjasama ini bertujuan untuk memudahkan masyarakat dalam mengurus dokumen kependudukan. Lewat GoSend, masyarakat tidak perlu lagi datang langsung ke loket pelayanan untuk mengambil dokumen mereka.

"Adanya layanan ini memanjakan masyarakat (karena) tidak perlu lagi datang ke loket pelayanan kita. Mereka cukup mengambilnya dengan GoSend," kata Budi dalam jumpa pers virtual, Kamis (12/5).

Aplikasi Alpukat Betawi merupakan kanal pelayanan untuk penduduk DKI Jakarta. Lewat layanan dan aplikasi ini, penduduk DKI Jakarta dapat mengajukan permohonan, penjadwalan, dan memonitor layanan yang diajukan.

Beberapa layanan yang diberikan antara lain pencetakan KTP elektronik, akta kelahiran, akta kematian, pencetakan KIA, dan permohonan pindah. Saat ini menurut Budi, ada 675 ribu penduduk yang sudah menggunakan Alpukat Betawi.

Ia berharap kerjasama dengan GoJek khususnya GoSend dapat meningkatkan jumlah pengguna. "Dengan adanya kerjasama dengan GoSend, diharapkan bisa mencapai 1,5 juta pengguna aplikasi," katanya.

Integrasi aplikasi GoSend dan Alpukat Betawi sudah dimulai sejak Senin (9/5). Pengguna pun masih bisa mendapatkan diskon hingga 26 Mei.

"Sebagai insentif, kami memberikan diskon ongkir (ongkos kirim) maksimal Rp6 ribu dari 12 hingga 26 Mei," kata Teuku Mufizar, Head of Regional Strategy PPGR GoJek.

Faktor Keamanan

Terkait faktor keamanan dokumen, Mufizar mengatakan para pengguna layanan GoSend tak perlu khawatir karena ada fitur live tracking dalam layanannya.

Selain itu, GoJek kata Mufizar juga punya prosedur internal pelacakan driver. "Kalau tidak bisa dihubungi, langsung lapor. Nanti kita akan proses seusai dengan prosedur yang ada di kita," katanya.

Di luar itu, Budi mengatakan Disdukcapil tetap menerapkan tiga prosedur agar dokumen yang dikirim tetap aman.

"Pertama, nomor registrasi driver akan tercatat dalam sistem dukcapil untuk diawasi. Kedua, dokumen dikirim menggunakan amplop bersegel. Ketiga, petugas disdukcapil akan mencocokkan nomor dokumen dan nomor pengiriman untuk validasi," katanya.

(nto/arh)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK