4 Tanda China Ingin Kuasai Bulan Sendirian Versi NASA

CNN Indonesia
Selasa, 05 Jul 2022 20:42 WIB
NASA menuding China hendak menguasai Bulan sendirian sambil memaparkan sejumlah indikasinya. Apa saja?
Roket Long March-5 mengangkut misi ke Mars Tianwen-1. (Foto: AP/Cai Yang)

3. Klaim Sering Curi Teknologi Negara Lain

Meski pengembangan keantariksaan China terbilang cepat, Negara Tirai Bambu itu disebut kerap meniru dan mencuri ide serta teknologi negara lain.

"China itu bagus. Tapi China juga bagus karena mereka mencuri ide dan teknologi dari orang lain," kata Nelson.

Tak cuma dalam bidang antariksa, Negeri Tirai Bambu sejak lama menerapkan pola imitasi dalam pengembangan produk teknologinya, misalnya ponsel.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

4. Agresif dan tak transparan di luar angkasa

Pemerintahan Xi Jin Ping kian menggeber program antariksanya. Akademi Ilmu Pengetahuan China (CAS) sudah memilih kandidat untuk 13 misi luar angkasa yang diproyeksikan akan meluncur mulai 2026 dan 2030.

Dari 13 misi yang diusulkan, dikutip dari Space, diharapkan antara lima dan tujuh akan dipilih untuk diluncurkan. Misi baru ini akan menjadi bagian dari proyek ketiga Program Prioritas Strategis (SPP III) CAS, juga dikenal sebagai Program New Horizons.

Tak cuma itu, China juga terbilang agresif dalam mengembangkan teknologi mutakhir ke luar angkasa. Saat ini, misi peluncuran ke antariksa yang dikembangkan sendiri oleh China sudah dilakukan sebanyak lebih dari 50 kali pada 2021, menurut laporan NASA.

"Kita mestinya sangat khawatir China mendarat di bulan dan berkata: 'ini milik kami sekarang dan Anda tak boleh masuk'," ucap Nelson.

Di luar agresivitasnya, China pun disebut tak transparan dalam misi-misi antariksanya. Alhasil, sering ada rilis kabar terbaru misi China yang tiba-tiba diklaim berhasil tanpa tahu kapan meluncurnya.

Hal ini berbeda dengan kebiasaan NASA yang mengumumkan setiap misinya bahkan jauh sebelum peluncuran. Efeknya, kegagalan roket mengorbitkan satelit, misalnya, sering terdengar. 

(can/arh)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER