Jakarta Deras Lagi Sore ini, Memangnya Sudah Musim Hujan?

CNN Indonesia
Kamis, 06 Okt 2022 15:30 WIB
Langit sore Jakarta kembali mendung dan menurunkan air deras. Apakah musim hujan sudah datang?
Ilustrasi. Hujan kembali mengguyur sore di beberapa wilayah Jabodetabek. (Foto: CNN Indonesia/ Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Hujan kembali menghampiri Jakarta, Kamis (6/10) sore, setelah sebelumnya terus mengguyur setidaknya dalam sepekan terakhir. Apakah ini berarti musim hujan datang lebih cepat?

Dikutip dari situs Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), prakiraan cuaca menunjukkan mayoritas wilayah Jakarta bakal hujan ringan pada malam hari, yakni Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur.

Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu diprediksi hanya mendung.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara, pada sore hari ini sebagian besar wilayah Jakarta dilaporkan mengalami hujan deras.

Pada Jumat (7/10) dan Sabtu (8/10) pun, BMKG juga memprediksi mayoritas wilayah di DKI bakal diterpa hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan petir, terutama pada siang hingga malam hari.

Sejumlah warganet pun berbeda pendapat soal apakah Jakarta sudah masuk musim hujan atau belum. Terlebih, pelajaran lama menyebut musim hujan biasanya terjadi pada Oktober-Maret dan musim kemarau pada April-September.

"Jakarta now musim hujan hmm," kata akun @iloveuuu4ev.

"ini belom musim penghujan aja, kalo dah masuk musim hujan, hadaah rintangan lebi berat lagi," kicau akun @jaejjangaegi.

Koordinator Bidang Cuaca dan Peringatan Dini BMKG Miming Saefudin mengungkapkan memang curah hujan di beberapa wilayah Jakarta tergolong naik. Pasar Minggu, Jakarta Selatan, misalnya, curah hujan bisa mencapai 145,5 milimeter; Halim, Jakarta Timur, 124 milimeter; Lebak Bulus, Jakarta Selatan, 120,4 milimeter.

Menurut BMKG, hujan lebat memiliki volume 50 sampai 100 mm per 24 jam. Sementara hujan sedang 20 hingga 50 mm per 24 jam.

Namun demikian, ia mengatakan secara umum wilayah Jakarta pada bulan ini masih dalam masa pancaroba, dengan sebagiannya sudah memasuki awal musim hujan.

"Wilayah Selatan seperti Depok, Jakarta Selatan, kemudian perbatasan Kabupaten Bogor itu, musim hujannya di Oktober pertengahan," kata Miming, kepada CNNIndonesia.com, Rabu (5/10).

"Kemudian wilayah tengah seperti Jakarta Barat, sebagian Wilayah Timur, dan sebagian Jakarta Utara itu umumnya bulan November, termasuk Jakarta Utara, awal musimnya juga November," sambung dia.

Miming mengatakan hujan lebat juga berpotensi terjadi mulai November hingga mencapai puncaknya pada Januari dan Februari.

"Curah hujan tinggi juga perlu diwaspadai mulai November, Desember, Januari, Februari karena wilayah Jabodetabek mulai masuk awal musim hujan itu," ujarnya.

"Kan ada [wilayah] yang [masuk musim hujan] Oktober dan November, kemudian puncaknya pada Januari-Februari. Sehingga potensi hujan dengan curah hujan tinggi masih harus diwaspadai," kata Miming.

Terkait wilayah yang berpotensi banjir, Miming mengatakan BMKG telah memiliki produk prakiraan berbasis dampak

"Untuk wilayah Jabodetabek, dua hari ke depan kita lihat sebagian wilayahnya ini ada yang waspada kemudian ada yang siaga. Siaga untuk curah hujan lebat yang berpotensi dampak itu wilayah Banten, DKI Jakarta, kemudian perbatasan," tuturnya.

"Wilayah DKI ini di sekitar Jakarta Selatan, Barat, beberapa wilayahnya ada yang kondisi siaga untuk potensi dampak hujan lebatnya. Kemudian wilayah lain dalam kategori siaga," ungkap Miming.

BMKG, dalam rilis resminya, 6 September, memperkirakan 417 dari 699 zona musim (ZOM) di Indonesia mulai masuk musim hujan pada September hingga November, termasuk sebagian wilayah Jakarta.

"Jika dibandingkan terhadap normal (periode 1991- 2020), Awal Musim Hujan 2022/2023 di sebagian besar daerah yaitu 326 ZOM diprakirakan maju, sedangkan wilayah lainnya diprakirakan sama terhadap normal sebanyak 124 ZOM dan mundur terhadap normal sebanyak 76 ZOM," demikian keterangan lembaga itu.

Wilayah Jakarta yang tergolong maju dibanding periode musim hujan normalnya adalah Jakarta Selatan (Cilandak, Kebayoran Baru, Mampang Prapatan, Pancoran, Jagakarsa, Pasar Minggu), Jakarta Timur (Cipayung, Kramat Jati, Ciracas, pasar Rebo).

Pada wilayah-wilayah itu, musim hujan diprediksi mulai terjadi Oktober pekan kedua. Sisa wilayah lainnya di DKI diprediksi mulai masuk musim hujan pada pekan ketiga November.

(can/lth/arh)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER