Sejumlah pengguna Twitter belakangan mengeluhkan banyaknya perubahan di platform berlogo burung ini. Apa ini saatnya berpindah ke media sosial lain?
Sejak akuisisi Twitter oleh Elon Musk, platform ini mengalami banyak perubahan, mulai dari algoritma linimasa, verifikasi berbayar, hingga yang terbaru pembatasan konten yang dapat dilihat dan diunggah pengguna.
Sederet perubahan tersebut membuat banyak pengguna mengeluh karena pengalamannya di Twitter tak sama seperti sebelumnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa media sosial alternatif bisa Anda gunakan jika ingin beralih dari Twitter. Dikutip dari Variety, berikut 6 media sosial alternatif untuk menggantikan Twitter:
Mastodon diluncurkan pada 2016 dan mulai populer pada 2022. Mastodon didefinisikan sebagai "platform jejaring sosial yang tidak untuk dijual."
Platform ini sendiri dibuat oleh programmer Jerman Eugen Rochko.
Perbedaan utama antara Mastodon dan Twitter adalah Mastodon terdesentralisasi dan dioperasikan oleh banyak server independen. Pengguna dapat bergabung dengan berbagai server berdasarkan topik utama yang berbeda.
Platform ini memiliki 10 juta pengguna terdaftar, menjadikannya situs yang paling banyak dikunjungi oleh para pengguna Twitter.
Baru-baru ini, Mastodon meluncurkan pembaruan untuk aplikasinya di Android.
Dikutip Tech Crunch, Rochko menyebut aplikasi Android yang baru dirilis ini memiliki puluhan cara untuk menyesuaikan pengalaman pengguna di layar pengaturan yang baru.
Yakni, mulai dari kemampuan untuk mengubah bahasa posting default, mengingatkan pengguna untuk menambahkan teks alternatif untuk unggahan media, hingga kemampuan untuk menyembunyikan penghitung "boost" dan "favorit" atau retweet versi Mastodon.
Pengguna Android juga dapat mengakses informasi tentang server yang terhubung dengan mereka dan melihat aturannya.
Bluesky didirikan pada 2021 oleh mantan CEO Twitter Jack Dorsey. Saat ini, platform yang saat ini beroperasi dengan format undangan ini memungkinkan pengguna untuk mengunggah konten hingga 300 karakter.
Dikarenakan platform ini lebih eksklusif, saat ini hanya ada sekitar 180.000 pengguna dengan 1,9 juta orang dalam daftar tunggu untuk bergabung.
Lihat Juga :![]() 101 SCIENCE Kenapa Magnet Punya Dua Kutub? |
Bluesky beroperasi dengan menggunakan Protokol AT yang disebut menguntungkan untuk "membuka era baru eksperimen dan inovasi dalam media sosial."
Situs web resmi media sosial ini mengatakan "para peneliti dan komunitas akan memiliki kemampuan untuk terjun untuk membantu memecahkan masalah yang dihadapi jejaring sosial saat ini, dan para pengembang akan dapat bereksperimen dengan berbagai bentuk interaksi baru."
Dikutip dari The Verge, Bluesky beberapa waktu lalu sempat tak menerima pengguna baru karena kebanjiran pendaftar imbas pembatasan yang terjadi di Twitter.
Namun, pada Senin (3/7), Bluesky telah membuka kembali pintunya untuk para pengguna baru.