Jakarta, CNN Indonesia -- Penyedia jasa perdagangan elektronik (e-commerce) Lazada mencatat jumlah pengguna Internet di Indonesia tumbuh menjadi 100 juta pengguna pada 2015, berdasarkan riset internal yang dilakukan perusahaan itu
Pertumbuhan jumlah pengguna Internet ini didorong oleh pertumbuhan jumlah pengguna ponsel pintar atau
smartphone yang tumbuh cepat.
Berdasarkan survei yang dilakukan Lazada dan dirilis pada Senin (22/02), terlihat jumlah pengguna internet di Indonesia meningkat pesat dari tahun ke tahun. Pada tahun 2000, Lazada mencatat ada 2 juta pengguna Internet di negeri ini, lalu meningkat menjadi 43 juta pada 2011 dan 100 juta pada 2015.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jika dibandingkan dengan tahun 2015, pertumbuhan pengguna Internet di Indonesia mencapai 50 kali dari tahun 2000," kata Magnus Ekbom, CEO Lazada Indonesia pada acara Indonesia Pegang Smartphone di Jakarta.
Menurut Lazada, ada tiga faktor utama pendorong pertumbuhan pemakai Internet ini, yakni jaringan yang makin cepat dan stabil, banyaknya aplikasi mobile yang mampu mengakomodir kebutuhan aktivitas pengguna
smartphone, dan banyaknya produsen perangkat mobile yang mampu menyesuaikan produk dengan kebutuhan konsumen.
Magnus juga mengatakan bahwa Indonesia adalah salah satu negara yang benar-benar mencintai perangkat
mobile. Berdasarkan data yang diperolehnya, persentase orang dewasa di Indonesia yang memiliki smartphone mencapai 43 persen dibandingkan 15 persen untuk pemilik perangkat laptop dan komputer pribadi.
Orang-orang Indonesia juga tercatat lebih lama saat mengakses media sosial selama 2 jam 51 menit, ketimbang menonton televisi selama 2 jam 22 menit.
Berdasarkan prediksi Lazada, pangsa pasar ponsel fitur (yang hanya digunakan untuk telekomunikasi dasar telepon dan SMS) pun terus tergerus dengan kehadiran
smartphone.
"Jika dibandingkan dengan feature phone, tahun 2010 pangsa pasar smartphone hanya 16 persen. Tahun 2015 meningkat menjadi 65 persen. Berikutnya, tahun 2020, 96 persen ponsel yang terjual adalah smartphone," harap Magnus.
Target ini optimis terealisasi dengan telah tersedia jaringan kecepatan tinggi 4G LTE yang sedang gencar dibangun perusahaan telekomunikasi seluler.
(adt)