Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Direktur PT Astra International Tbk (ASII) Prijono Sugiarto mengapresiasi kerja keras Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) dalam memangkas izin, prosedur, waktu hingga biaya pengajuan usaha melalui belasan paket kebijakan ekonomi yang telah ditelurkan.
Hal tersebut menurutnya terlihat jelas dari lonjakan peringkat kemudahan berusaha (
Ease of Doing Business/EODB) di Indonesia berdasarkan rilisan Bank Dunia. Indonesia yang sebelumnya berada di peringkat 106, bisa loncat ke level 91 selama dua tahun Jokowi memimpin.
"Kami dari industri merasakan ada beberapa perubahan yang signifikan. Hasilnya, melihat inflasi dan pertumbuhan industri, kami di Astra mengalami peningkatan (kinerja) 50 persen," ungkap Prijono, Kamis (10/11).
Namun, Prijono mengingatkan Jokowi untuk tidak terlalu bernafsu menembus peringkat 40 besar EODB.
“Terlalu ambisius. Sebenarnya kalaupun hanya di peringkat 60 saja, itu sudah
good job. Karena yang penting adalah kepastian bisnisnya," jelas Prijono.
Namun, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengaku pemerintah tidak akan cepat berpuas diri dengan prestasi yang dicapainya. Darmin menyebut ke depan, pemerintah akan terus menerbitkan paket kebijakan ekonomi untuk semakin mempermudah pengurusan izin usaha di Indonesia.
“Seluruh tim ekonomi akan bekerja keras untuk mewujudkan keinginan Jokowi agar EODB Indonesia berada di peringkat 40,” kata Darmin.