Penawaran atau yang dikenal dengan suplai sering disamakan dengan persediaan. Padahal dalam ilmu ekonomi, pengertian penawaran tak sesederhana itu.
Untuk lebih jelasnya, berikut dijelaskan penawaran dalam ekonomi, faktor penyebab penawaran, bunyi hukum, dan fungsinya, dirangkum dari berbagai sumber.
Lihat Juga : |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Dikutip dari Buku Ekonomi Mikro (2019), pengertian penawaran dalam ilmu ekonomi adalah banyaknya barang atau jasa yang tersedia dan dapat ditawarkan oleh produsen kepada konsumen pada setiap tingkat harga selama periode waktu tertentu.
Untuk ada penawaran harus ada keinginan, kesediaan dan kemampuan dari produsen atau penjual untuk memasok barang ke tempat-tempat bertemunya permintaan dan penawaran, seperti pasar.
Sementara, dalam Buku Pengantar Ekonomi Mikro dijelaskan bahwa penawaran adalah sejumlah barang atau jasa yang tersedia dan dapat ditawarkan oleh produsen ke konsumen pada tingkat harga dalam priode waktu tertentu.
Dalam penawaran ada dua variabel yaitu jumlah barang maupun jasa yang dijual pada tingkatan harga tertentu.
Ditambahkan dari Modul Ekonomi Kelas X (2020), penawaran adalah jumlah barang yang mampu dan tersedia untuk dijual oleh produsen.
Terdapat beberapa faktor yang memengaruhi terjadinya penawaran, mulai dari harga barang, biaya produksi, hingga kemajuan teknologi. Berikut penjelasannya.
Harga barang, merupakan faktor utama untuk kecil besarnya penawaran. Semakin tinggi harga barang maka penawaran akan semakin tinggi.
Jika jumlah produsen suatu barang tertentu banyak maka jumlah penawaran terhadap barang itu juga tinggi. Contoh, suatu daerah menjadi sentra penghasil sepatu maka penawaran sepatu di daerah itu juga akan tinggi.
Situasi ini akan berpengaruh pada penawaran daerah penghasil suatu produk. Daerah yang terkena bencana alam maka jumlah produksinya juga akan menurun.
Barang pengganti biasanya menjadi alternatif barang utama yang ditawarkan produsen ke konsumen. Biasanya hal ini terjadi ketika harga barang utama meningkat.
Contoh: saat harga kopi meningkat menyebabkan harga barang penggantinya seperti teh terlihat lebih murah. Penjual pun akan lebih banyak menjual teh ketimbang kopi.
Hal ini berkaitan dengan proses produksi seperti biaya bahan baku, gaji pegawai, bahan penolong dan lainnya. Saat biaya produksi meningkat maka harga barang itu akan tinggi, akibatnya produsen akan menawarkan barang produksinya dalam jumlah sedikit.
Kemajuan teknologi mempengaruhi besar kecilnya barang yang ditawarkan. Kemajuan teknologi menimbulkan produksi menjadi lebih cepat dan biayanya semakin murah sehingga keuntungan bertambah.
Pajak merupakan ketetapan pemerintah terhadap suatu produk dan berpengaruh terhadap tinggi rendahnya harga. Pajak yang tinggi membuat permintaan dan penawaran berkurang.
Jika perusahaan memperkirakan harga barang dan jasa naik, tetapi penghasilan masyarakat tetap, maka dia akan menurunkan jumlah barang dan jasa yang ditawarkan.
Misalnya, kebijakan kenaikan bea cukai atau penghapusan bea cukai yang mempengaruhi komoditas pasar.
Situasi politik juga berpengaruh pada penawaran. Jika suatu negara mengalami situasi politik yang kritis maka penawaran pasar akan semakin tinggi.
Baca juga artikel seputar akuntansi lainnya:
Hukum penawaran berbunyi, "Ketika harga barang naik, maka jumlah barang yang ditawarkan akan meningkat."
Hubungan antara harga dan jumlah barang pada fungsi penawaran selalu berbanding lurus.
Hubungan antara banyaknya barang yang ditawarkan dan harga dapat dilihat melalui fungsi berikut:
P=a+bQ atau Q=a+bP
Keterangan:
P= Harga barang per unit
Q= Jumlah barang yang ditawarkan
a= angka konstanta
b= kemiringan atau slope atau gradient
Untuk mencari fungsi penawaran dibutuhkan rumus:
P-P1 Q-Q1
____ = ____
P2-P1 Q2-Q1
Keterangan:
P= Harga
P1= Harga diketahui (1)
P2= Harga diketahui (2)
Q= Penawaran
Q1= Penawaran diketahui (1)
Q2= Penawaran diketahui (2)
Contoh:
Pada saat harga Rp60 per unit, jumlah penawarannya 20 unit. Saat harga Rp80 per unit, jumlah penawarannya 30 unit. Tentukan fungsi penawaran.
P-60 Q-20
____ = ____
80-60 30-20
P-60 Q-20
____ = ____
20 10
20Q-400 = 10P-600
20Q = 1200+10P
Q = -10 + 1/2 P
Jadi fungsi penawaran adalah Q = -10+1/2P
Untuk membuat grafik fungsi penawaran, caranya dengan menentukan titik potong terhadap sumbu P dan Q yaitu:
Memotong sumbu P, jika Q=0
0=-10 + 1/2P
1/2P = 10
P = 20
Titik potong terhadap sumbu P (0,20)
Memotong sumbu Q jika P = 0
Q=-10+1/2 (0)
Q= -10 + 0
Q= -10
Titik potong sumbu Q (-10,0)
Demikian ulasan pengertian penawaran, faktor yang memengaruhi, jenis dan hukumnya yang perlu kamu ketahui. Selamat belajar!
(glo/juh)