Memahami Pengertian Pasar, Fungsi, dan Jenisnya
Ketika mendengar kata pasar mungkin kamu akan teringat pada banyaknya barang kebutuhan pokok yang diperjualbelikan.
Pengertian pasar di era sekarang tidak sekadar tempat bertemunya pembeli dan penjual. Kemajuan teknologi menciptakan transaksi jual-beli bisa dilakukan dalam jarak jauh.
Pasar tidak hanya menjadi tempat jual-beli kebutuhan pokok tetapi mencakup hal penting lainnya. Untuk lebih jelasnya, simak ulasannya di bawah ini.
Pengertian Pasar dalam Ekonomi
Dikutip dari Modul Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VII SMP, secara umum pasar diartikan sebagai tempat berlangsungnya jual beli antara penjual dan pembeli.
Dari bentuknya, pasar dibagi menjadi dua yaitu tradisional dan modern. Kemajuan zaman dan teknologi membuat interaksi penjual dan pembeli lebih mudah dilakukan.
Dari bentuknya tersebut, pengertian pasar adalah sarana bertemunya penjual dan pembeli secara langsung maupun tidak sehingga terjadi interaksi untuk mencapai kesepakatan harga dan jumlah barang atau jasa yang diperjualbelikan.
Ada sejumlah unsur yang harus dipenuhi dalam membentuk pasar. Yaitu barang yang diperjualbelikan, penjual dan pembeli meskipun tidak bertemu langsung, kesepakatan antara penjual dan pembeli, serta media komunikasi antara penjual dan pembeli.
Awalnya, pasar berbentuk tingkat lokal tetapi lambat laun menjadi luas. Merujuk Buku Membina Kompetensi Ekonomi untuk Kelas X Sekolah Menengah Atas karya Eeng Ahman, pengertian pasar dalam ilmu ekonomi adalah besarnya permintaan dan penawaran pada jenis barang tertentu.
Fungsi Pasar
Terdapat tiga fungsi utama pasar, yaitu sebagai sarana distribusi, pembentuk harga, dan promosi. Berikut penjelasannya.
a. Fungsi distribusi
Pasar bertujuan untuk melancarkan distribusi barang dari produsen ke konsumen. Distribusi merupakan penyaluran atau pengiriman kepada beberapa orang atau tempat.
Produsen dapat memasarkan barangnya secara langsung atau lewat perantara dalam praktik jual beli. Distribusi barang dan jasa yang lancar menunjukkan berfungsinya pasar dengan baik.
b. Fungsi pembentuk harga
Pasar mewujudkan kesepakatan harga antara penjual dan pembeli. Dalam proses ini terjadi tawar-menawar harga hingga mencapai kesepakatan. Artinya, penjual tetap mendapatkan keuntungan dan konsumen memperoleh harga yang diinginkan.
c. Fungsi promosi
Promosi artinya memperkenalkan hasil produksi ke masyarakat. Hal tersebut bisa dilakukan dalam pasar. Fungsi promosi sangat menentukan omzet penjualan terlebih ditunjang dengan kualitas dan harga.
Baca juga artikel seputar ekonomi lainnya:
- Pengertian Penawaran, Faktor, Hukum, dan Fungsinya
- Permintaan: Pengertian, Faktor, Jenis, dan Bunyi Hukum
- Pengertian Produksi, Tujuan, Fungsi, dan Jenisnya
Jenis-Jenis Pasar
Jenis pasar terbagi ke dalam beberapa kategori. Simak jenis dan contohnya.
a. Jenis pasar menurut wujudnya
- Pasar konkret adalah pasar yang memiliki sejumlah unsur yaitu penjual, pembeli, dan barang yang diperjualbelikan. Contoh: pasar yang setiap hari dikunjungi.
- Pasar abstrak adalah penjual dan pembeli tidak dapat bertemu langsung tetapi transaksi melalui alat komunikasi dan barang yang sudah ditentukan oleh konsumen. Contoh: delivery order seperti pizza, junkfood, dan lainnya.
b. Jenis pasar menurut jenis barang yang diperdagangkan
- Pasar barang konsumsi yaitu pasar yang memperjualbelikan kebutuhan sehari-hari. Contoh: pasar ikan, buah-buahan, supermarket, mal, dan lainnya.
- Pasar barang produksi yaitu pasar yang menyediakan faktor-faktor produksi. Contoh: pasar tenaga kerja dan pasar modal.
c. Jenis pasar menurut luas jaringan distribusi
- Pasar setempat adalah pasar yang digunakan masyarakat di wilayah sekitar dan melibatkan penjual juga pembeli di sekitarnya. Contoh: Pasar Klewer di Solo dan Beringharjo di Yogyakarta yang menjual batik hasil daerah tersebut.
- Pasar nasional adalah pasar yang cakupan pembelinya dalam wilayah suatu negara.
- Pasar regional adalah pasar yang daerah pemasarannya meliputi sejumlah negara dalam suatu kawasan. Pasar ini umumnya di bawah organisasi.
- Pasar internasional adalah pasar yang menyediakan komoditas barang dagangan untuk rakyat seluruh dunia.
d. Jenis pasar menurut waktu
- Pasar harian adalah pasar yang kegiatannya dilakukan setiap hari dan menjual barang kebutuhan pokok. Contoh: pasar induk.
- Pasar mingguan adalah pasar yang dilakukan seminggu sekali. Contoh: pasar hewan yang buka seminggu sekali.
- Pasar bulanan adalah pasar yang dilakukan sebulan sekali. Contoh: pasar di kawasan industri yang buka saat karyawan pabrik gajian.
- Pasar tahunan adalah pasar yang diadakan setahun sekali. Contoh: PRJ dan Pasar Malam Sekatenan di Solo.
e. Menurut organisasi atau struktur
Pasar persaingan sempurna, yakni:
- Pasar persaingan sempurna adalah pasar yang terdapat banyak penjual dan pembeli yang mengetahui situasi pasar, barangnya homogen dan harga ditentukan kekuatan pasar. Selain itu, pembeli dan penjual bebas keluar masuk pasar. Contoh: pasar sayur-mayur, pasar buah dan pasar tekstil Tanah Abang.
- Pasar persaingan tidak sempurna adalah penjual dan pembeli bebas menentukan harga dan jumlah barang. Harga dipengaruhi oleh penjual dan pembeli.
Macam-macam pasar persaingan tidak sempurna terdiri atas:
- Pasar monopoli adalah pasar yang terdiri atas seorang penjual.
- Pasar oligopoli adalah pasar yang dikuasai beberapa penjual besar.
- Pasar persaingan monopolistik adalah pasar campuran antara pasar persaingan dan monopoli.
- Pasar monopsoni adalah pasar yang dikuasai oleh seorang pembeli.
- Pasar oligopsoni adalah pasar yang dikuasai beberapa pembeli besar.
Itulah ulasan tentang pengertian pasar, fungsi, dan jenisnya. Semoga bermanfaat!
(glo/juh)