5 Macam-Macam Pranata Sosial dan Fungsinya

Pranata sosial dibentuk untuk mengatur segala tindakan manusia dalam hidup bermasyarakat.

Secara umum, pranata sosial terbagi ke dalam lima macam. Berikut pengertian, macam-macam pranata sosial beserta masing-masing fungsinya.

Apa yang dimaksud pranata sosial?

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) pengertian pranata adalah suatu sistem tingkah laku sosial yang bersifat resmi atau berupa adat istiadat dan norma yang mengatur tingkah laku, serta seluruh perlengkapan kompleks manusia di lingkungan masyarakat.

Sementara itu, dikutip dari buku Sosiologi Pendidikan (2022), Soerjono Soekanto mendefinisikan pranata sosial sebagai wadah yang memungkinkan masyarakat untuk berinteraksi menurut pola perilaku sesuai dengan norma yang berlaku.

Sederhananya, pranata sosial adalah sistem tata kelakuan dalam hubungan yang berpusat pada aktivitas untuk memenuhi kebutuhan dalam masyarakat.

Tujuan pranata sosial yaitu untuk memberikan pedoman pada masyarakat mengenai cara bertingkah laku atau bersikap dalam memenuhi segala kebutuhan hidupnya.

Selain itu, tujuan lain pranata sosial ini untuk menjaga keutuhan masyarakat dari ancaman disintegrasi atau perpecahan, serta memberikan pedoman dalam melakukan pengendalian sosial.

Macam-macam pranata sosial

Macam-macam pranata sosial yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat.

Dikutip dari buku Antropologi Pendidikan: Menuju Pendidikan Unggul dan Kompetitif (2022), terdapat lima macam pranata sosial yang ada di masyarakat, yaitu agama, keluarga, ekonomi, pendidikan, dan politik. Berikut penjelasannya.

1. Pranata agama

Pranata agama adalah sistem keyakinan dan praktik keagamaan dalam masyarakat yang telah dirumuskan dan dibakukan.

Agama merupakan ajaran yang mengatur tentang tata keimanan atau kepercayaan dan peribadatan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Selain itu, pranata agama juga mencakup tentang tata kaidah yang berhubungan dengan pergaulan antara manusia dan lingkungannya.

Pranata agama memiliki fungsi antara lain untuk mengatur aktivitas individu atau masyarakat dalam memenuhi kebutuhan yang berhubungan ketuhanan maupun sesuatu yang dianggap suci atau sakral.

2. Pranata keluarga

Pranata keluarga adalah bagian dari pranata sosial yang mencakup lingkungan keluarga dan kerabat. Keluarga merupakan kelompok atau unit terkecil dari masyarakat dan menjadi pranata sosial paling dasar.

Istilah keluarga umumnya digunakan untuk menyebut suatu kelompok yang memiliki nenek moyang yang sama, kelompok kekerabatan karena hubungan darah atau perkawinan, serta pasangan perkawinan baik dengan atau tanpa anak.

3. Pranata ekonomi

Pranata ekonomi adalah norma yang menangani tentang masalah kesejahteraan material di masyarakat, termasuk cara masyarakat dalam memanfaatkan uang, tenaga, waktu, serta barang-barang berharga.

Peran pranata ekonomi di masyarakat yaitu mengatur dan membatasi perilaku ekonomi masyarakat agar tercapai keteraturan dan keadilan perekonomian.

Kehadiran pranata ekonomi ini muncul sejak adanya interaksi manusia yang mulai saling membutuhkan barang atau jasa dari manusia lain.

4. Pranata pendidikan

Pranata pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan perilaku seseorang atau kelompok melalui upaya pelatihan atau pengajaran.

Di Indonesia, pendidikan digolongkan ke beberapa kategori seperti pendidikan formal yang berbasis sekolah, pendidikan nonformal yaitu di luar sekolah, serta pendidikan informal yang diperoleh dari pengalaman atau kehidupan sehari-hari.

Dengan pranata pendidikan diharapkan bisa terbentuk generasi masyarakat yang bermanfaat untuk lingkungan sekitar sehingga dapat saling memberdayakan satu sama lain.

5. Pranata politik

Pranata politik adalah pengetahuan mengenai ketatanegaraan yang meliputi urusan atau tindakan pemerintahan suatu negara.

Di dalam pranata politik juga terdapat serangkaian peraturan, baik itu peraturan tertulis atau tidak tertulis.

Semua peraturan itu mempunyai peran dalam mengatur aktivitas politik di lingkungan masyarakat dan negara.

Fungsi pranata sosial

Setiap pranata sosial ini mempunyai fungsinya masing-masing dalam ilmu praktik di masyarakat. Berikut fungsi pranata sosial sesuai macamnya.

1. Fungsi pranata agama

Fungsi pranata agama adalah memberikan ajaran atau aturan supaya ada rasa saling menghormati antarsesama manusia.

Dengan adanya agama, akan terciptanya sikap disiplin, pengendalian diri, dan mengembangkan rasa kepekaan sosial.

2. Fungsi pranata keluarga

Peran pranata keluarga memiliki beberapa fungsi, yaitu sebagai reproduksi atau memperoleh keturunan, fungsi afeksi atau penyaluran kasih sayang, serta sebagai tempat berlindung yang bisa memberikan rasa aman dan nyaman bagi anggota keluarga lainnya.

Kemudian fungsi sosialisasi dan pendidikan, fungsi ekonomi atau produksi, fungsi proteksi atau perlindungan, serta penentuan status sosial.

3. Fungsi pranata ekonomi

Fungsi pranata ekonomi adalah memanfaatkan unsur-unsur produksi seperti modal, tenaga kerja, hingga manajemen, melalui aturan yang berlaku supaya tercapai suatu keseimbangan dan keadilan sosial.

Contohnya, penggunaan tenaga kerja yang harus memenuhi persyaratan, hingga pemanfaatan sumber daya alam supaya tetap seimbang sesuai dengan manfaatnya.

4. Fungsi pranata pendidikan

Fungsi pranata pendidikan adalah mempersiapkan manusia agar mampu mencari nafkah hidup ketika ia dewasa.

Contoh persiapannya meliputi:

• Pembentukan kepribadian dan pola pikir yang logis dan sistematis.
• Meningkatkan dan mengembangkan potensi, kreativitas, serta kemampuan diri.
• Mengembangkan sikap cinta tanah air.

5. Fungsi pranata politik

Fungsi pranata politik adalah sebagai pelindung dan penyaluran hak asasi manusia atau HAM sesuai dengan UUD 1945.

Memberikan pembelajaran politik bagi masyarakat dalam hal ini rakyat supaya dilibatkan dalam proses penentuan kebijakan.

Meningkatkan kesadaran berpolitik di kalangan masyarakat dengan keikutsertaan masyarakat dalam pemilihan umum atau pemilu, sekaligus mengawasi jalannya pemerintahan agar transparan dan akuntabel.

Itulah penjelasan mengenai macam-macam pranata sosial dan fungsinya yang sangat penting bagi kehidupan bermasyarakat.