Memahami Pengertian dan Proses Terbentuknya Masyarakat

CNN Indonesia
Senin, 13 Nov 2023 14:10 WIB
Ilustrasi. Pengertian dan proses terbentuknya masyarakat. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia --

Masyarakat terbentuk melalui proses interaksi yang terjadi secara terus-menerus. Proses terbentuknya masyarakat dipengaruhi oleh beragam faktor dan melibatkan banyak unsur.

Untuk lebih memahaminya, simak pengertian masyarakat menurut ahli dan proses terbentuknya masyarakat berdasarkan kajian sosiologi.


Pengertian masyarakat

Masyarakat adalah istilah yang berasal dari bahasa Arab yaitu syaraka yang artinya ikut serta atau berpartisipasi.

Pengertian masyarakat adalah sekumpulan individu-individu yang hidup bersama. Masyarakat juga bisa dipahami sebagai sekelompok manusia yang hidup bersama dan bekerja sama untuk memperoleh kepentingan bersama.

Lingkungan hidup masyarakat ini telah memiliki tatanannya sendiri, seperti norma-norma, serta adat istiadat yang ditaati dalam lingkungan sekitarnya.

Sementara sejumlah ahli menjelaskan pengertian masyarakat, sebagai berikut:

Dari pengertian-pengertian di atas, dapat disimpulkan masyarakat adalah sekelompok orang yang terorganisasi dan memiliki tujuan yang sama.


Proses terbentuknya masyarakat

Dirangkum dari buku Pemberdayaan Masyarakat (2019) terbentuknya masyarakat membutuhkan serangkaian proses yang harus dilalui.

Proses tersebut meliputi proses belajar kebudayaan sendiri, evolusi sosial, difusi, akulturasi, dan pembauran serta inovasi.

1. Proses belajar kebudayaan sendiri

Pada tahap mempelajari kebudayaan sendiri, masyarakat akan melalui sejumlah pendekatan yaitu proses internalisasi, sosialisasi, dan enkulturasi.

· Proses internalisasi

Proses internalisasi adalah proses yang panjang sejak individu dilahirkan hingga di penghujung ajalnya.

Manusia atau individu belajar menanamkan dalam kepribadiannya tentang segala hasrat, perasaan, nafsu, serta emosi yang diperlukan sepanjang hidupnya.

· Proses sosialisasi

Proses sosialisasi adalah proses belajar tentang kebudayaan dalam sistem sosial. Jadi, individu sejak kecil hingga tua mempelajari pola-pola tindakan dalam interaksi di sekelilingnya.

Tahap sosialisasi di masyarakat bisa berjalan cepat atau lambat. Faktor utamanya bergantung pada pendidikan dan ilmu pengetahuan, serta teknologi informasi dan komunikasi yang berkembang di wilayahnya masyarakat itu sendiri.

· Proses enkulturasi

Proses enkulturasi adalah individu mempelajari dan menyesuaikan alam pikiran serta sikapnya dengan adat-istiadat, sistem norma, serta peraturan-peraturan yang hidup dalam kebudayaannya.

Misalnya di wilayah atau daerah yang mayoritas penduduk berpendidikan tinggi, tentu akan mudah terjadinya pembudayaan dari inovasi-inovasi baru di wilayah tersebut.

Sebab masyarakatnya akan lebih mudah menilai kelebihan dan kekurangan dari hasil inovasi baru yang diterapkan itu.


2. Proses evolusi sosial

Proses evolusi sosial adalah serangkaian perubahan sosial dalam masyarakat yang berlangsung dalam waktu lama.

Misalnya berawal dari kelompok suatu masyarakat yang masih sederhana dan homogen, kemudian secara bertahap menjadi kelompok suku atau masyarakat yang lebih maju, dan akhirnya menjadi masyarakat modern yang kompleks.


3. Proses difusi

Proses difusi adalah proses penyebaran kebudayaan dari satu masyarakat ke masyarakat lainnya.

Proses ini sering dikaitkan dengan perubahan sosial yang terjadi secara bertahap dan disebabkan oleh sejumlah faktor, seperti pada karakteristik, perilaku, dan pola hidup masyarakat.


4. Proses akulturasi atau asimilasi

Akulturasi adalah proses yang timbul apabila suatu kelompok manusia dan kebudayaannya dihadapkan pada unsur dari suatu kebudayaan asing.

Unsur kebudayaan asing tersebut kemudian secara bertahap diterima dan diolah ke dalam kebudayaan sendiri tanpa menghilangkan kepribadian budaya sendiri.

Sementara asimilasi adalah proses sosial yang timbul apabila ada kelompok manusia dengan latar kebudayaan yang berbeda-beda.

Sebagaimana proses akulturasi, proses asimilasi ini terjadi pada suatu daerah atau wilayah yang berbeda-beda. Hal itu dipengaruhi oleh faktor karakteristik dan perilaku masyarakat yang ada di daerah bersangkutan.


5. Proses pembauran atau inovasi

Pembauran atau inovasi adalah proses baru dari penggunaan sumber-sumber alam, energi dan modal, pengaturan baru dari tenaga kerja dan penggunaan teknologi baru yang menyebabkan sistem produksi dan dibuatnya produk-produk baru.

Inovasi akan terjadi apabila masyarakat di suatu daerah selalu berusaha menghasilkan sesuatu yang berbeda dan bisa memuaskan masyarakat tersebut dalam memenuhi kebutuhannya.

Meski begitu, tidak sedikit dari inovasi ini dapat menimbulkan dampak negatif apabila tidak diantisipasi dengan baik.

Dari penjelasan tentang proses pembentukan masyarakat di atas, terbentuklah masyarakat secara berangsur-angsur di berbagai wilayah atau daerah.

Itulah pengertian dan terbentuknya masyarakat di suatu wilayah atau daerah.

(avd/fef)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK