Warna dikelompokkan menjadi tiga, yakni warna primer, warna tersier, dan warna sekunder. Warna primer adalah warna yang tidak dapat dibuat dengan mencampurkan warna-warna lainnya.
Sementara warna tersier adalah warna yang dibuat dengan mencampurkan warna primer dengan warna sekunder. Lantas, apa itu warna sekunder?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Warna sekunder adalah warna yang dibuat dengan mencampurkan dua warna primer yang berdekatan pada diagram roda warna, seperti dikutip dari buku Trik Desain Presentasi dengan PowerPoint.
Untuk lebih jelasnya, simak pengertian apa itu warna sekunder dan contoh warnanya berikut ini yang dihimpun dari berbagai sumber.
Dikutip dari buku Pengetahuan Dasar Seni Rupa, warna sekunder atau disebut juga warna kedua (secondary color) adalah warna yang lahir dari hasil percampuran dua warna primer.
Warna sekunder adalah hasil dari campuran dua warna primer dalam model warna subtractive atau model warna cyan, magenta, yellow (CMY).
Warna sekunder terbentuk dari dua warna primer dicampur dalam proporsi yang sama. Namun, warna-warna sekunder dapat bervariasi tergantung seberapa banyak warna primer yang digunakan.
Misalnya, warna kuning dicampur dengan sedikit warna biru akan menghasilkan warna kuning kehijauan.
Berikut contoh warna sekunder dikutip dari buku Panduan Membuat Desain Ilustrasi Busana dengan aturan 50 persen dua warna primer.
Hijau adalah warna yang terbentuk dari pencampuran warna primer biru dan kuning. Hijau adalah salah satu warna yang paling sering digunakan dalam seni dan desain dan dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari.
Kombinasi antara warna biru dan kuning dapat menghasilkan keluarga warna hijau, seperti hijau daun, hijau toska, hijau limau, dan hijau zamrud.
Oranye atau jingga merupakan hasil dari pencampuran antara warna primer kuning dan merah. Warna oranye memiliki warna yang cerah dan dapat menarik perhatian.
Kombinasi warna kuning dan merah dapat menghasilkan keluarga warna jingga, seperti oranye zaitun, oranye salamander, oranye tangerine, dan oranye pumpkin.
Ungu adalah warna yang terbentuk dari pencampuran warna merah dan biru. Warna ungu kerap digunakan untuk menciptakan efek yang menenangkan dan stabil.
Contoh keluarga warna ungu adalah warna lavender, mauve, lilac, orchid, magenta, dan ungu anggur.
Itulah penjelasan mengenai apa itu warna sekunder dan contoh hasil pencampuran warnanya yang dapat ditemui dalam kehidupan sehari-hari.
Jadi, warna sekunder adalah warna yang lahir dari hasil percampuran dua warna primer. Contoh warna sekunder adalah hijau, oranye, dan ungu.
(juh)