40 Kata-Kata Motivasi Bahasa Jawa dan Artinya untuk Penyemangat Diri
Membaca kata-kata motivasi bahasa Jawa bisa menjadi dorongan semangat sekaligus introspeksi diri agar dapat lebih baik dalam menjalani hidup.
Kata-kata ini tak sekadar ungkapan berbahasa Jawa, tetapi juga mencerminkan cara pandang dan ajaran hidup orang Jawa dalam menjalani kehidupan. Seperti tentang kesederhanaan, kesabaran, kebijaksanaan, kegigihan, dan sebagainya.
Lihat Juga : |
Jika kamu memerlukan nasihat bijak yang dapat menginspirasi dan menyemangati diri, simak kumpulan kata motivasi bahasa Jawa berikut.
Kumpulan kata-kata motivasi bahasa Jawa dan artinya
Berikut kumpulan kata-kata motivasi bahasa Jawa untuk diresapi sendiri maupun dibagikan melalui media sosial.
- Urip iku terus mlaku, bebarengan karo wektu, sing bisa gawa lakumu, supaya apik nasibmu. (Hidup itu terus berjalan, bersamaan dengan waktu, yang bisa membaca tingkah lakumu, biar nasibmu baik)
- Aja rumangsa bisa, nanging kudu bisa rumangsa. (Jangan merasa hebat, tetapi harus bisa introspeksi diri).
- Aja gumunan, aja getunan, aja kagetan, aja aleman. (jangan mudah terheran-heran, jangan mudah menyesal, jangan mudah terkejut-kejut, jangan manja)
- Jer basuki mawa béya. (Keberhasilan membutuhkan pengorbanan.)
- Aja mung ngimpi, nanging tumindak. (Jangan hanya bermimpi, tetapi bertindaklah.)
- Ben akhir e ora kecewa, dewe kudu ngerti kapan wektune berharap lan kapan wektune kudu mandeg. (agar akhirnya tidak kecewa, kita harus mengerti kapan waktunya berharap dan kapan waktunya harus berhenti)
- Ngunduh wohing pekerti. (apa pun yang kita lakukan akan membuahkan hasil yang sepadan)
- Tresna kanggo manungsa mung amerga katresnane marang Gusti Allah sing nyipta'aken manungsa. (cinta kepada seorang manusia, hanya dikarenakan kecintaan kepada Allah Tuhan Semesta Alam yang telah menciptakan manusia).
- Ambeg utomo, andhap asor (selalu menjadi yang utama tetapi selalu rendah hati)
- Witing tresno jalaran soko kulino. Witing mulyo jalaran wani rekoso. ( cinta itu tumbuh lantaran ada kebiasaan. Kemakmuran itu timbul karena berani bersusah dahulu)
- Dandhang diunekake kuntul, kuntul diunekake dandhang. (perkara yang buruk dianggap baik, sedangkan yang baik dianggap buruk)
- Wong sabar rejekine jembar, ngalah urip luwih berkah. (orang sabar rezekinya luas, mengalah hidup lebih berkah)
- Dhuwur wekasane, endhek wiwitane. (Kesengsaraan yang membuahkan kemuliaan)
- Beda-beda pandumaning dumadi. (Tuhan Yang Maha Adil memberikan anugerah yang adil kepada seluruh makhluk ciptaan-Nya)
- Sepi ing pamrih, rame ing gawe, banter tan mlancangi, dhuwur tan nungkuli. (bekerja keras dan bersemangat tanpa pamrih, cepat tanpa harus mendahului, tinggi tanpa harus melebihi)
- Yen kowe trisna mung amarga rupa, bajur kepiye anggonmu tresna marang gusti kang tanpa rupa. (kalau kamu cinta hanya karena wajah, lalu bagaimana kamu mencintai Tuhan yang tanpa rupa)
- Urip ing dunyo iki mung sedelok. Kabeh iku yak opo caramu ngadepi ujiane Gusti Allah. (Hidup di dunia ini hanya sementara. Semuanya tinggal bagaimana caramu menghadapi ujian dari Allah)
- Aja mbedakake marang sak sapadha-pada. (Hargai perbedaan, jangan membeda-bedakan sesama manusia)
- Akeh manungsa ngrasakaken tresna, tapi lalai lan ora kenal opo kui hakekate atresna. (Banyak manusia merasakan cinta, namun mereka lupa tidak mengenal hakikat cinta sebenarnya)
- Cuplak andheng-andheng, yen ora pernah panggonane bakal disingkirake. (Orang yang menyebabkan keburukan maka semua kebaikannya akan terhapus)
- Gusti paringi mergi kangge tyang ingkang purun teng merginipun. (Tuhan akan memberikan jalan bagi mereka yang mengikuti jalan kebenaran)
- Sapa wani rekasa bakal nggayuh mulya. (Siapa pun yang bersungguh-sungguh dalam usahanya pasti akan meraih kemuliaan)
- Eling lan waspada. (Selalu ingat dan waspada dalam hidup.)
- Kegedhen endas kurang utek. (Orang pandai bukan hanya soal intelegensi saja, melainkan pandai dalam menempatkan dirinya serta pandai membaca situasi yang terjadi)
- Kawula namung saderma, mobah-mosik kersaning hyang sukmo. (lakukan semua sebisa mungkin, setelah itu serahkan kepada Tuhan)
- Urip kang utama, matine kang sempurna. (Selama hidup kita melakukan perbuatan baik, maka kita akan menemukan kebahagiaan di kehidupan selanjutnya)
- Urip iku koyo kopi, yen ndak iso nikmati rasane panggah pait. (Hidup itu bagaikan secangkir kopi, jika tidak bisa menikmatinya yang dirasa hanyalah pahit)
- Aja dadi kacang lali karo kulite. (Jangan menjadi orang yang lupa atas jasa orang lain)
- Golek sampurnaning urip lahir batin lan golek kusumpurnaning pati. (Kita bertanggung jawab untuk mencari kesejahteraan hidup di dunia dan akhirat)
- Yen urip mung isine isih nuruti nafsu, sing jenenge mulya mesti soyo angel ketemu. (Jika hidup masih dipenuhi nafsu untuk bersenang-senang, yang namanya kemulyaan hidup akan semakin sulit ditemukan)
- Yen wedi aja wani-wani, yen wani aja wedi-wedi. (Jadilah engkau pribadi yang mempunyai prinsip, tegas dan tidak ragu-ragu)
- Ala lan becik iku gegandhengan, kabeh kuwi saka kersaning Pangeran. (Kebaikan dan kejahatan ada bersama-sama, itu semua adalah kehendak Tuhan)
- Gusti iku cedhak tanpa senggolan, adoh tanpa wangenan. (Tuhan itu dekat meski tubuh kita tidak dapat menyentuhnya, jauh tiada batasan)
- Gusti paring dalan kanggo uwong sing gelam ndalan. (Tuhan memberi jalan untuk manusia yang mau mengikuti jalan kebenaran)
- Gusti paring mergi kangge tiang ingkang purun ting merginipun. (Tuhan akan memberikan jalan bagi mereka yang mau mengikuti jalan-Nya)
- Urip iku kudu migunani marang liyan. (Hidup harus bermanfaat bagi orang lain.)
- Sing sapa temen bakal tinemu. (Siapa yang bersungguh-sungguh pasti akan berhasil.)
- Manungsa mung ngunduh wohing pakarti. (Kehidupan manusia baik dan buruk adalah akibat dari perbuatan manusia itu sendiri)
- Sing wing lunga lalekno, sing durung teko entenono, sing wis ono syukurono. (Yang sudah pergi lupakanlah, yang belum datang tunggulah, dan yang sudah ada syukurilah)
- Sak apik-apike wong yen ora gelem sinau, bakal kalah karo wong sing sinau. (Sehebat apa pun seseorang, jika tidak mau belajar akan kalah dengan orang yang mau belajar.)
Demikian kata-kata motivasi bijak bahasa Jawa yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari sebagai penyemangat diri.
(via/fef)