Presiden Ajak Investor Asing Garap Infrastruktur RI

CNN Indonesia
Jumat, 05 Sep 2014 13:13 WIB
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengajak investor asing berinvestasi dalam proyek-proyek infrastruktur di Indonesia. Dia bilang, sampai 2030 ada peluang investasi sebesar US$ 1,8 triliun di Indonesia.
Ilustrasi: Thinkstock
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengajak investor asing berinvestasi dalam proyek-proyek infrastruktur di Indonesia. Dia bilang, sampai 2030 ada peluang investasi yang sangat besar di Indonesia. "Peluang investasi di Indonesia mencapai US$ 1,8 triliun," ujar Presiden SBY pada acara Refleksi Tiga Tahun MP3EI di, Jakarta, Jumat (5/9).

Presiden Yudhoyono bilang saat ini melalui proyek MP3EI ada peluang investasi sebesar US$ 500 miliar.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian sekaligus Ketua KP3EI, Chairul Tanjung (CT) menyebutkan total proyek yang sudah ground breaking sejak 2011 sampai Agustus ini mencapai Rp 863,5 triliun dengan 383 proyek.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

CT juga mengatakan terdapat 174 proyek sektor riil dengan investasi senilai Rp 441,2 triliun dan 209 proyek infrastruktur senilai Rp 422,3 triliun. "Tapi belum termasuk tujuh proyek yang akan di ground breaking oleh Presiden senilai Rp 13,1 triliun dan tersebar di enam koridor ekonomi Indonesia.

Proyek-proyek MP3EI di enam koridor ekonomi, meliputi Koridor Ekonomi Sumatera mencapai nilai investasi Rp 134 triliun dengan 65 proyek, Koridor Ekonomi Kalimantan Rp 177,3 triliun sebanyak 94 proyek, Koridor Ekonomi Sulawesi Rp 69,9 triliun sebanyak 50 proyek.

Sementara Koridor Ekonomi di Bali sebanyak 33 proyek senilai Rp 53,8 triliun. Dan Rp 187 triliun pada 36 proyek di Koridor Ekonomi Kepulauan Papua-Maluku,

"Koridor Ekonomi Jawa mencatatkan 102 proyek senilai Rp 309,7 triliun dan menjadi koridor dengan nilai investasi yang paling tinggi," ujarnya.

Presiden Yudhoyono juga meminta presiden terpilih Joko Widodo melanjutkan program itu. "Saya titip pada pak presiden terpilih Joko Widodo agar apa yang telah kami capai dalam MP3EI yang sudah berjalan 3 tahun ini bisa dilanjutkan," ujar.

Keberlanjutan program MP3EI menjadi tanda tanya di tangan pemerintahan Jokowi kelak. Sampai kemarin, Jokowi masih menyatakan belum tahu apakah akan melanjutkan program yang direncanakan selesai pada 2025 itu.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER