Kenaikan Harga Elpiji 12 Kg Dua Tahap

CNN Indonesia
Senin, 08 Sep 2014 18:53 WIB
Pertamina tidak akan langsung menaikkan setara dengan harga keeonomian. Hal tersebut dinilai akan terlalu memberatkan masyarakat.
d
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah memastikan akan menaikkan harga gas elpiji 12 kilogram dalam dua tahap. Kenaikan ditujukan untuk mengurangi subsidi yang harus ditanggung PT Pertamina sebesar Rp 6 triliun per tahun.

Jumlah subisidi gas 12 kg yang harus ditanggung Pertamina mencapai 1,1 juta kg hingga 1,3 juta kg per tahun. "Jadi, mau nggak mau ya harus naik," ujar Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Susilo Siswoutomo kepada CNN Indonesia, Senin sore (8/9).

Menteri Kordinator Bidang Perekonomian Chairul Tanjung menyatakan, Pemerintah menyetujui kenaikan tersebut. Bahkan Pertamina telah diberi mandat untuk menaikan harga lantaran harga ekonomi dari gas elpiji 12 kg sudah di atas harga pasar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Perhitungan Pertamina, angka ekonomis gas elpiji Rp 12.100 per kg, sedangkan harga yang dijual ke pasar Rp 6.100. Kalau tidak naik, tentu saja hal ini memberatkan Pertamina," ujar Chairul.

Menurut Chairul, meskipun ada selisih sekitar Rp 6 ribu/kg untuk elpiji ukuran 12 kg, Pertamina tidak akan langsung menaikkan setara dengan harga keeonomian. Hal tersebut dinilai akan terlalu memberatkan masyarakat.

Chairul juga menyerahkan kepada Pertamina terkait penentuan harga dan waktunya. "Pertamina akan hitung berapa harga kenaikan yang dianggap pas, tidak memberatkan masyarakat, dan tidak merugikan Pertamina," kata Chairul.

Hingga kini Pertamina masih enggan bicara mengenai harga dan waktu kenaikan. Direktur Niaga dan Pemasaran Pertamina Hanung Budya mengungkapkan, pihaknya akan mengadakan rapat koordinasi internal untuk merealisasikan rencana kenaikan dalam waktu dekat. "Tunggu saja dulu. Yang pasti dalam waktu dekat akan diumumkan," ujar Hanung.

Seperti dilansir Kantor Berita Antara, peta jalan yang disampaikan Pertamina awal tahun ini ke Menteri ESDM dan Menteri BUMN, kenaikan direncanakan pada Juli 2014 sebesar Rp 1.000/kg dan Januari 2015 sebesar Rp 1.500/kg. Pada Juli 2015 direncanakan naik lagi sebesar Rp 1.500/kg, Januari dan Juli 2016 masing-masing naik Rp 1.500/kg. Pada 2016 harga keekonomian elpiji 12 kg mencapai Rp 11.944/kg atau Rp 180 ribu per tabung yang harus dibayarkan konsumen.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER