Bank Saling Tunggu Turunkan Bunga Kredit

CNN Indonesia
Selasa, 09 Sep 2014 13:39 WIB
Setelah menurunkan 0,5-1,25 persen bunga deposito, kini giliran bank menurunkan bunga kredit dimulai dari bank-bank besar seperti BCA dan Bank Mandiri. BCA mematok bunga KPR sedikitnya 8,5 persen. 
de
Jakarta, CNN Indonesia -- Perbankan mulai berencana menurunkan suku bunga kredit setelah sebelumnya menurunkan bunga deposito. Penurunan bunga kredit diawali oleh Bank Central Asia (BCA) sebesar 0,5 persen untuk kredit pemilikan rumah.

Direktur Utama BCA Jahja Setiatmadja mengatakan bulan ini bunga KPR BCA akan diturunkan 0,5 persen dari rata-rata 9-11,5 persen.
"Selama ini perkembangan KPR agak lesu, perlu ditingkatkan kembali," kata Jahja kepada CNN Indonesia, Selasa (9/9).

Sementara itu, Direktur Bank Mandiri Pahala Mansury mengatakan tengah melihat dampak penurunan deposito yang telah dilakukan awal bulan ini. Menurut dia, jika bank-bank lain mengikuti trend penurunan bunga deposito, maka tingkat suku bunga kredit bisa segera diturunkan. "Kami masih review penurunan bunga kredit," katanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

GM Consumer and Retail Banking Bank Negara Indonesia Dodit Purbojakti mengaku masih harus menunggu keputusan dewan direksi terkait penurunan tingkat suku bunga. BNI, menurut dia, hingga saat ini belum menurunkan bunga deposito sebab masih fokus untuk meraih dana masyarakat. "Bunga deposito kami masih sama dengan tahun yang lalu," katanya.

Berdasarkan data Bank Indonesia, rata-rata suku bunga kredit bank segmen konsumsi, untuk KPR masih pada kisaran 11 persen, sedangkan non KPR 12 persen. Begitu juga kredit korporasi rata-rata masih 11 persen, kredit ritel rata-rata 13 persen, sedangkan kredit mikro rata-rata sekitar 16 persen.

Sementara, BCA telah menurunkan bunga deposito hingga 1,25 persen sejak Agustus lalu, sedangkan Bank Mandiri menurunkan bunga deposito 0,5 persen bulan ini. Suku bunga acuan Bank Indonesia masih 7,5 persen dan akan diputuskan apakah tetap atau berubah pada Kamis mendatang.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER