PHK 1.000 Karyawan, Saham Bentoel Naik

Jakarta, CNN Indonesia -- Perusahaan rokok Bentoel Internasional merumahkan 1.000 karyawan guna mengurangi beban operasional ditengah turunnya pasar rokok nasional.

Berdasarkan keterangan Bentoel hari ini, Selasa (9/9), efisiensi 1.000 karyawan dilakukan secara sukarela dan tetap diberikan kompensasi yang sesuai. Perseroan bahkan siap memberikan pelatihan bagi karyawan yang dirumahkan.

Pengurangan karyawan dilakukan terhadap 11 pabrik Sigaret Kretek Mesin yang ada di wilayah Malang Jawa Timur. Jumlah pabrik akan berkurang menjadi tiga sampai empat unit, namun produksi rokok tidak berubah.

Pengurangan karyawan pabrik sebelumnya juga sudah dilakukan oleh PT HM Sampoerna dengan merumahkan 4.900 karyawan. Hal itu dilakukan menyusul kurang menariknya lagi segmen rokok Sigaret Kretek Tangan (SKT).

Berdasarkan laporan keuangan yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia, Bentoel terus mencatat kerugian hingga Rp 856,3 miliar pada Juni 2014 dari periode yang sama tahun lalu rugi Rp 536,7 miliar. Namun, pendapatan emiten dengan kode saham RMBA itu masih naik dari Rp 5,6 triliun menjadi Rp 6,7 triliun.

Pada sesi kedua perdagangan hari ini, saham RMBA tercatat naik 5,9 persen ke harga Rp 520 per saham.