Jakarta, CNN Indonesia -- Bank Indonesia ingin meningkatkan keamanan transaksi berbasis kartu. Mulai 2016, kartu debit wajib menggunakan
chip dan transaksi kartu kredit harus menggunakan nomor pin.
Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Ronald Waas mengatakan setiap bank dan perusahaan penyedia kartu debit harus siap melakukan perubahan teknologi. "Saya rasa lima tahun sudah cukup untuk menyosialisasikan ini, jadi 2016 semua kartu debit harus pakai
chip," ujar Ronald di Jakarta, Rabu (24/9).
Penggunaan kartu debit berbasis
chip ini sudah diatur sejak tahun lalu. Sehingga dia optimistis pelaku industri perbankan sudah siap melakukan perubahan tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ronald menjelaskan sistem
chip saat ini baru digunakan untuk jenis kartu kredit, sedangkan kartu debit belum. Kartu kredit sudah menggunakan sistem ini sejak 2010, sedangkan untuk kartu debut setiap nasabah dapat menukarkan kartunya untuk mendapatkan jenis kartu berteknologi
chip.
Tak hanya mengatur kartu debit, Ronald mengatkan bank sentral juga akan meningkatkan pengamanan transaksi kartu kredit dengan menerapkan nomor pin enam digit. Ketentuan tersebut juga akan diberlakukan pada 2016. Transaksi kartu kredit selama ini hanya melalui sistem
swap tanpa harus menyertakan pin. Namun, sistem tersebut dianggap tidak aman karena banyak terjadi pencurian dan pemalsuan kartu kredit.