Jakarta, CNN Indonesia -- Bandara Husein Sastranegara di Bandung Jawa Barat kian mencatat lonjakan jumlah penumpang. Perluasan bandara tersebut mendesak menyusul kekurangan kapasitas hingga 300 persen per tahun.
PT Angkasa Pura II (Persero), selaku operator bandara yang juga menangani bandara di Bandung ini menanamkan investasi Rp 139 miliar untuk mengembangkan kapasitas terminal.
Direktur Utama Angkasa Pura II Tri S. Sunoko menjelaskan, dalam waktu satu tahun ke depan luas terminal penumpang bandara tersebut akan dikembangkan menjadi 17 ribu meter persegi dari sebelumnya 5.000 meter persegi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut dia, kapasitas terminal Husein Sastranegara saat ini hanya 750 ribu penumpang per tahun. Sementara pergerakan penumpangnya sudah mencapai 2,46 juta penumpang per tahun. "Ada kekurangan kapasitas sebesar 300 persen yang coba kami tekan dengan pengembangan ini," ujar Tri, Senin (29/9).
Bahkan Tri memperkirakan, pada akhir 2014 ini Bandara Husein Sastranegara akan melayani 3,08 juta penumpang domestik dan internasional. Sehingga pengembangan kapasitas bandara sudah mendesak untuk dilakukan.
Selain mengembangkan kapasitas terminal, Angkasa Pura II juga menambah kapasitas area komersial/pertokoan Bandara Husein Sastranegara menjadi 3.000 meter persegi dari saat ini hanya 500 meter persegi. "Ini untuk meningkatkan pendapatan sewa area komersial kami, karena potensinya cukup besar," kata Tri.
Saat ini sejumlah maskapai yang melayani penerbangan dari dan menuju Bandung antara lain Indonesia AirAsia, Lion
Air, Garuda Indonesia, Express Air, Silk Air, Wings Air, Susi Air, dan Tiger Air.
Satu landas pacu di bandara tersebut berukuran panjang 2.500 meter dengan lebar 45 meter sehingga mampu melayani pesawat Boeing 737-800 NG, Airbus A320, dan Boeing 737-900 ER.