Jakarta, CNN Indonesia -- Rapat Umum Pemegang Saham PT Pertamina (Persero) yang berlangsung hari ini di Kementerian BUMN menunjuk M Husen sebagai Direktur Utama Pertamina menggantikan Karen Agustiawan yang mengundurkan diri.
"Penunjukkan Plt Direktur Utama telah dilakukan kemarin. Terhitung mulai hari ini M Husen rangkap jabatan sebagai Direktur Hulu dan Plt Direktur Utama Pertamina," kata Vice President Corporate Communication Pertamina Ali Mundakir, Rabu (1/10).
Ali menjelaskan pengganti Direktur Utama definitif belum dilakukan dalam RUPS tadi. Sehingga Dewan Komisaris menugaskan M Husain rangkap jabatan. "Sekarang kembali ke pemerintah sebagai pemegang saham, kemungkinan dilakukan RUPS lagi untuk menentukan Direktur Utama setelah pemerintahan baru," ujarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski berstatus pelaksana tugas (Plt), Husen diberi kewenangan penuh untuk mengambil kebijakan strategis terhitung mulai 1 Oktober 2014 sampai ditunjuknya Dirut Pertamina definitif oleh pemegang saham.
Komisaris Pertamina Bambang Brodjonegoro mengatakan Husen ditunjuk karena dianggap paling senior di antara Direksi Pertamina. "Pertamina yang penting itu di hulu, profit terbesar ada di hulu. Kita minta perhatikan di hulu, di antaranya menaikkan lifting minyak," kata Bambang.
Muhammad Husen meraih gelar Sarjana Geologi di Institut Teknologi Bandung (1984) dan Magister Sains di University of London (1989). Awal karirnya di dunia perminyakan pada 1984 sebagai Geologist di Divisi Eksplorasi LEMIGAS.
Husen selanjutnya menjabat sebagai Kepala Remote Sensing & GIS Studies Group dan Kepala Unit Layanan Teknis Eksplorasi LEMIGAS. Dia juga pernah menjabat sebagai Kepala Divisi Eksplorasi LEMIGAS (2001-2005) dan Asisten Deputi Bidang Perminyakan pada Deputi bidang Energi Sumber Daya Mineral dan Kehutanan di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.
Jabatannya sebagai Direktur Hulu Pertamina dimulai sejak30 Mei 2011 sampai 30 September 2014. Sesuai dengan surat Penunjukan Pelaksana Tugas Direktur Utama No.289/K/DK2014, Muhammad Husen Resmi menjadi Pelaksana Tugas Direktur Utama mulai tangga 1 Oktober 2014.