Jakarta, CNN Indonesia -- Penaikan harga mobil murah ramah lingkungan (LCGC) oleh agen tunggal pemegang merek membuka peluang pasar yang lebih besar bagi penjualan mobil bekas.
Herjanto Kosasih, Senior Manajer Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua, menilai harga mobil murah ramah lingkungan (LCGC) selama ini tidak realistis. Karenanya, dia menyambut baik ruang yang diberikan pemerintah bagi agen tunggal pemegang merek (ATPM) untuk menaikan harga LCGC di kisaran 6 persen. "Meskipun dampaknya tidak signifikan, tetapi lumayan bisa jadi peluang buat pasar mobil bekas," ujarnya kepada CNN Indonesia, Rabu (1/10).
Namun, Herjanto belum bisa memprediksi berapa potensi penjualan yang bisa direbut dari pasar LCGC. Menurutnya, kehadiran LCGC selama ini membuat bursa mobil bekas lesu sesaat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apabila pada tahun lalu penjualan mobil bekas di WTC Mangga Dua mencapai 32.000 unit, maka pada tahun ini kemungkinan akan sama. "Awalnya kita menargetkan 35.000 unit terjual, tetapi sampai Agustus baru 27.000 unit. Jadi agak berat untuk mencapai itu," ujar dia.
Terlebih, lanjut Herjanto, ada wacana kenaikan harga BBM bersubsidi pada November. Kebijakan tersebut akan semakin mempersulit penjualan seperti kebijakan serupa pada tahun-tahun sebelumnya. "Pada 2015 mungkin penjualan tidak sampai 30.000 unit," ucapnya.