Produksi Minyak Blok Cepu Akan Bertambah Jadi 40 Ribu Barel

CNN Indonesia
Rabu, 01 Okt 2014 19:19 WIB
Produksi Lapangan Banyu Urip Blok Cepu di Bojonegoro Jawa Timur mencapai 40 ribu barel per hari dari 30 ribu saat ini
Produksi minyak dalam negeri masih rendah dibandingkan kebutuhan nasional (Detik/Hasan Alhabshy)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala SKK Migas Johannes Widjonarko menargetkan produksi Lapangan Banyu Urip Blok Cepu di Bojonegoro Jawa Timur mencapai 40 ribu barel per hari. Jumlah tersebut meningkat pada saat peresmian proyek yang rencananya dilakukan pekan depan.
"Pemerintah akan meresmikan proyek ini sebelum 11 Oktober, bisa juga tanggal 7," kata Johannes di Jakarta, Rabu (1/10).

Saat ini, produksi minyak Blok Cepu sebanyak 30 barel per hari. Ladang minyak ini menjadi tulang punggung penambahan produksi minyak nasional yang ditargetkan 900 ribu barel per hari dalam APBN 2015.

Peresmian Ladang Minyak Banyu Urip Blok Cepu tersebut meleset dari target semula yang direncanakan September 2014. Keterlambatan ini salah satunya disebabkan pergantian pucuk kepemimpinan kementerian esdm.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain Banyu Urip, SKK Migas, kata Johannes, juga berharap ada tambahan produksi minyak dari eksplorasi minyak yang dilakukan perusahaan minyak milik Malaysia Petronas. Sebelumnya, Petronas menyatakan akan mengebor lima sumur pengembangan di Lapangan Bukit Tua, dan enam sumur pengembangan di Lapangan Kepodang. Petronas menargetkan dapat memproduksi minyak dan gas bumi sebanyak 2.000-3.000 barel setara minyak per hari.

Sementara SKK Migas pernah menyatakan akan mendapatkan tambahan produksi dari Lapangan Kepodang dan Bukit Tua pada kuartal 4 tahun ini. Lapangan Kepodang diharapkan mampu menambah produksi gas hingga 116 juta standar kaki kubik per hari (MMscfd), dan 5.000 barel minyak per hari dari Lapangan Bukit Tua.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER