Jakarta, CNN Indonesia -- Eastspring Investment Indonesia, perusahaan manajer investasi terbesar ketiga di Indonesia berhasil mengelola dana investor sebesar Rp 48,28 triliun sampai September 2014. Angka tersebut naik 26,05 persen dibandingkan dana yang dikelolanya sampai akhir 2013 sebesar Rp 38,3 triliun.
Riki Frindos, Presiden Direktur Eastspring Investment menjelaskan sepertiga dana kelolaan perusahaannya merupakan dana nasabah pihak ketiga baik ritel maupun institusi. Eastspring Investment sebagai anak usaha Prudential Plc yang berpusat di Inggris juga mengelola aset produk pensiun dan asuransi jiwa yang dijual oleh perusahaan terafiliasi Grup Prudential.
"Pertumbuhan jumlah dana kelolaan tersebut terjadi karena faktor kondisi pasar yang tumbuh dengan baik. Kami optimistis sampai akhir tahun nilai dana kelolaan akan tumbuh sekitar 6 persen dibandingkan tahun lalu," ujar Riki, Senin (13/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ari Pitojo, Kepala Investasi Eastspring Investment menjelaskan kondisi pasar keuangan pada tahun ini relatif baik meskipun nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat melemah rata-rata 0,95 persen. Hal ini tercermin dari imbal hasil di pasar obligasi yang masih menarik.
"Tapi untuk tahun depan yang menjadi tantangan adalah potensi penurunan tingkat laba perusahaan sebagai konsekuensi dari kenaikan harga BBM dan penurunan harga komoditas," ujarnya.
Riki menambahkan, selain jumlah dana kelolaan yang terus bertambah Eastspring Investment juga mengguli manajer investasi lain dari sisi produk-produk reksadana. Untuk produk reksadana saham EI Alpha Navigator yang diluncurkan pada Agustus 2009, telah memberikan hasil investasi 36,92 persen atau lebih tinggi 16,7 persen dibandingkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).