JUAL BELI GAS

Negara Bisa Dapat Tambahan Rp 126 Triliun

CNN Indonesia
Jumat, 17 Okt 2014 13:12 WIB
Sebanyak lima perjanjian jual beli gas ditandatangani antara sejumlah perusahaan dalam dan luar negeri.
Chairul Tanjung Pimpin ESDM (Antara/Fanny Octavianus)
Jakarta, CNN Indonesia -- Jakarta - Indonesia akan mendapatkan tambahan pendapatan sebesar US$ 10,5 miliar atau Rp 126 triliun dari penandatanganan kesepakatan jual beli gas. Sebanyak lima perjanjian jual beli gas diteken oleh sejumlah perusahaan dalam dan luar negeri.

“Ini penandatangan kesepakatan jual beli gas untuk memenuhi kebutuhan domestik terbesar sepanjang sejarah,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala SKK Migas Johannes Widjonarko di Jakarta, Jumat (17/10). Perjanjian tersebut ikut disaksikan oleh Menteri ESDM Plt Chairul Tanjung.

PJBG yang ditandatangani yakni, perjanjian jual beli gas alam cair (LNG) jangka panjang antara Kontraktor Kontrak Kerja Sama Tangguh dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN) dengan jangka waktu perjanjian selama 19 tahun. Gas itu diperuntukan memenuhi kebutuhan pembangkit listrik PLN di seluruh Indonesia dan akan menggantikan kebutuhan bahan bakar minyak sebagai energi primer. “Diproyeksikan sejumlah 400 kargo akan dikirimkan selama jangka waktu perjanjian,” kata dia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PHE Simenggaris dan Medco E&P Simenggaris menandatangani perjanjian jual beli gas dengan PLN untuk memenuhi kebutuhan kelistrikan di Kabupaten Tana Tidung, Kalimantan Timur. Jangka waktu perjanjian tersebut selama lima tahun dan volume pasokan gas 0,5 juta kaki kubik per hari (MMSCFD). Kabupaten Tana Tidung yang berada pada wilayah perbatasaan di Indonesia Timur adalah kabupaten tempat fasilitas produksi kegiatan minyak dan gas Wilayah Kerja (WK) Simenggaris berada, sehingga pasokan gas 0,5 MMSCFD ini dapat memberikan manfaat kepada masyarakat di sekitar daerah operasi migas.

Selain itu, amandemen pertama PJBG antara PC Ketapang II Ltd, Petronas Carigali (Ketapang) Ltd dengan PT Petrogas Jatim Utama untuk memenuhi kebutuhan kelistrikan di Jawa Timur. Jangka waktu perjanjian selama lima tahun dan indikasi pasokan gas sebanyak 12 – 50 MMSCFD. Pasokan dari WK Ketapang ini adalah gas ikutan dari produksi minyak Lapangan Bukit Tua yang diperkirakan akan mulai produksi perdana pada Maret 2015 sebanyak 20 ribu barel minyak per hari.

Kontrak lain yang ditandatangani antara Pertamina dengan Kaltim Pasific Amoniak untuk kebutuhan Pabrik Amonia di Kalimantan Timur, dengan jangka waktu sampai dengan 31 Desember 2019 dan pasokan 65 miliar british thermal unit per hari (BBTUD). Pada amandemen PJBG ini, Negara mendapatkan tambahan pendapatan sebesar US$ 370 juta sebagai dampak kenaikan harga gas. Terakhir, perjanjian antara Medco E&P Indonesia dengan Meppo-Gen untuk PLTG Gunung Megang Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan. Jangka waktu kontrak tersebut selama 21 bulan dengan pasokan 10 BBTUD.

Widjonarko mengatakan, langkah ini menunjukkan perhatian dan komitmen sektor hulu migas terhadap pemenuhan kebutuhan industri pupuk dalam rangka menjaga ketahanan pangan Nasional. “Termasuk pemenuhan kebutuhan di sektor kelistrikan sejalan dengan program pemerintah untuk subsitusi BBM dalam kerangka penghematan keuangan negara,” kata dia.

SKK Migas berkomitmen untuk meningkatkan pasokan gas untuk domestik. Sejak tahun 2003, pasokan gas untuk domestik meningkat rata-rata 9 persen per tahun. Pada 2013, volume gas untuk memenuhi kebutuhan domestik lebih besar dibandingkan ekspor. Tahun ini, komitmen untuk domestik mencapai 3.981 BBTUD atau 53,8 persen, sementara peruntukan ekspor sebesar 3.416 BBTUD.

Menurut Widjonarko, jika kelengkapan infrastruktur tidak memadai maka industri hulu migas tidak memiliki fleksibilitas untuk memanfaatan gas yang diproduksi untuk konsumen dalam negeri itu. Apalagi, ke depan akan lebih banyak proyek gas yang berproduksi. “Diperlukan kerja keras dan kerja sama dari para penjual, pembeli, dan transporter gas, serta dukungan pemerintah pusat dan daerah dalam merealisasikan monetisasi lapangan – lapangan gas yang ada,” katanya.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER