PERBANKAN

Selangkah Lagi Bank Mutiara Jadi Milik Jepang

CNN Indonesia
Senin, 20 Okt 2014 14:33 WIB
Pemegang saham Bank Mutiara menyetujui penjualan bank ke investor Jepang, J Trust. Akuisisi akan rampung bulan depan setelah mendapatkan persetujuan OJK
Lembaga Penjamin Simpanan (CNNIndonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- PT Bank Mutiara menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) untuk meminta persetujuan masuknya J Trust sebagai pemilik hampir 100 persen saham bank tersebut. Meski tak mengumumkan harga jualnya, namun J Trus diyakini memberikan harga penawaran terbaik.

"Setelah ini mekanismenya akan dibawa ke OJK (Otoritas Jasa Keuangan) untuk dilakukan fit and proper test. Targetnya tanggal 21 November bisa closing," ujar Sekretaris Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Samsu Adi Nugroho seusai RUPS, Senin (20/10).

J Trust dipilih karena memberikan penawaran harga tertinggi dibandingkan yang lain. Menurut Samsu, harga jual bank tak jauh dari kisaran harga bailout yang dilakukan Lembaga Penjamin Simpanan pada 2008 lalu sebesar Rp 6,7 triliun. "Nanti saja setelah closing baru bisa dikasih angkanya," katanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain J Trust, kata dia, sebanyak dua lembaga keuangan asal Tiongkok dan Australia juga pernah menawar Bank Mutiara. Namun keduanya mundur disaat proses penawaran. Menurut Samsu, kedua investor itu menganggap Bank Mutiara kurang bersaing untuk bisnis mereka. "Akhirnya Kami memilih J Trust juga karena mereka lebih pasti dan berani. Jadi hitungannya lebih menguntungkan," tutur Samsu.

Sebelumnya, Ketua LPS Kartika Wirjoatmodjo menyatakan harga jual Bank Mutiara tak berbeda jauh dari sejumlah berita yang muncul di media. Bulan lalu, J Trust merampungkan perjanjian jual beli saham dengan LPS dan dikabarkan dengan harga jual sebesar Rp 4,5 triliun. Namun, hingga kini tak ada yang memberikan kepastian angka harga jual tersebut.

Bank Mutiara merupakan bank hasil bailout LPS pada krisis November 2008 yang saat itu bernama Bank Century. Dalam tiga tahun, LPS sudah berupaya untuk menjual bank tersebut namun tak ada penawaran yang sesuai. Tahun ini merupakan tahun terakhir penjualan Bank Mutiara sesuai amanat undang-undang LPS meski harus dijual di bawah harga bailout.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER