IHSG NAIK TIPIS

Indonesia Tetap Jadi 'Investor Darling'

CNN Indonesia
Senin, 20 Okt 2014 16:27 WIB
 Pemilik modal dalam negeri masih optimistis Indonesia akan menjadi "Investor Darling"
IHSG naik tipis pada penutupan perdagangan bertepatan dengan dilantiknya presiden baru (Reuters/Yuya Shino)
Jakarta, CNN Indonesia -- Index Harga Saham Gabungan ditutup menguat 11,58 poin atau 0,23 persen ke level 5.040 setelah sempat menembus level tertingginya pada sesi I perdagangan pagi ini di posisi 5.101. Tepat pada pelantikan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, aksi borong investor asing di saham tadi pagi relatif besar.

Volume perdagangan saham hari ini, Senin (20/10) mencapai Rp 7,51 triliun dengan nilai beli asing sebesar Rp760 miliar. Aksi beli asing di sesi kedua melambat dibandingkan pada perdagangan pagi tadi yang mencapai Rp 601,69 miliar pada penutupan perdagangan sesi I sehingga mendongkrak naiknya IHSG ke level 5.083. Pada saat bursa Eropa dibuka, hampir seluruh saham di negara-negara tersebut melemah menyusul data ekonomi yang dirilis pada kuartal III tahun ini. Hal itu turut berimbas kepada laju penguatan IHSG.

Saham-saham bank BUMN yang ikut menanjak hari ini antara lain saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) naik 2,02 persen dan saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) naik 0,44 persen. Sementara, saham-saham sektor perdagangan naik 1,51 persen dan sektor industri naik 0,8 persen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Elvyn G Masassya optimistis Indonesia akan menjadi "investor darling" sehingga kenaikan IHSG setelah dilantiknya Presiden Joko Widodo akan terus berlanjut. "Akhir tahun, IHSG akan berada di 5.300-5.350 dan tahun depan bisa ke 6.000," kata Elvyn kepada CNN Indonesia, Senin (20/10).

Analis Universal Broker Indonesia Satrio Utomo mengatakan secara teknikal, IHSG akan sulit melanjutkan penguatan esok hari karena faktor bursa saham global sedang dalam tekanan. "Kalau IHSG bisa melampaui level resisten 5.125 maka potensi penguatan masih berlanjut," katanya.

Menurut dia, euforia pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla menambah keyakinan investor akan kondusifnya demokrasi di Indonesia. Meskipun Jokowi akan mengumumkan nama-nama menteri nya besok atau lusa, dia memperkirakan penguatan IHSG akan terbatas. Sebab, faktor bursa global masih membayangi pergerakan IHSG. "Investor juga sudah banyak tahu siapa-siapa calon menteri Jokowi, kekuatan PDIP masih membayangi kabinet Jokowi," kata dia.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER