TIM EKONOMI JOKOWI-JK

Lutfi: Jadi Mendag Seperti Wasit Pertandingan

CNN Indonesia
Selasa, 21 Okt 2014 13:14 WIB
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi memposisikan dirinya sebagai konsumen. Ia paham segala kebijakan akan ada pro dan kontranya.
Mantan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi (Antara/Prasetyo Utomo)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menjadi seorang Menteri dengan segala fasilitas yang diberikan ternyata tidak bisa dinikmati begitu saja. Sebab dibalik keistimewaan tersebut, seorang menteri juga harus mengemban tugas yang sangat berat.

"Menjadi menteri kelihatannya sulit, tapi kerjaannya tidak serumit yang saya pikirkan. Kerjanya capek!" ujar mantan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi kepada CNN Indonesia belum lama ini.

Mantan orang nomor satu di Kementerian Perdagangan itu mengatakan, saat menjabat sebagai Menteri, dirinya dihadapkan oleh beberapa pengambilan kebijakan yang dilematis, sebab selalu saja ada pro dan kontra yang dihadapinya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selama menjalankan tugas, Lutfi memposisikan dirinya seperti berhadapan dengan konsumen. Menurutnya, ketika kebijakan yang diambil dirasa benar, banyak pihak yang diam saja. Namun ketika kebijakannya dirasa salah, banyak orang yang melancarkan protes, bahkan sangat keras. "Makanya, kalau harga naik salah. Harga turun salah," ujar mantan Duta Besar RI untuk Jepang itu.

Lutfi pun menyarankan Menteri Perdagangan selanjutnya harus mampu seperti wasit pertandingan olahraga. Sebagai wasit, seorang menteri harus mampu mengambil keputusan secara adil dan cermat. "Menteri Perdagangan itu mesti beraturan dengan regulasi dan memberikan insentif dan juga melarang disinsentif, jadi mesti cerdas," ujarnya.

Dia menambahkan, Menteri Perdagangan juga harus memiliki sifat yang komunikatif. Sebab, posisi sebagai Mendag membutuhkan banyak proses negosiasi.
"Dan yang penting dia komunikator yang jitu," tutur dia.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER