Pemerintah Pastikan Lalu Lintas Priok Lancar

Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Perhubungan sebagai regulator transportasi laut memastikan lalu lintas kapal yang akan bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Priok tidak akan terganggu meskipun dermaga 300 di Terminal III kabarnya akan digunakan Presiden Joko Widodo untuk mengumumkan daftar menteri dalam kabinetnya.

Wahyu Hidayat, Kepala Kantor Otoritas Pelabuhan Tanjung Priok Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan mengatakan sejauh ini tidak ada gangguan arus lalu lintas kapal.

"Tanggung jawab operasional pelabuhan itu ada di kami. Karena kami ditugaskan sebagai koordinator dan pengendali kelancaran kepelabuhanan di Tanjung Priok. Sejauh ini belum ada informasi dari PT Pelindo II akan menutup dermaga tersebut," ujar Wahyu kepada CNN Indonesia, Rabu (22/10).

Sejauh ini belum ada informasi dari Pelindo II akan menutup dermaga tersebut.Wahyu Hidayat

Wahyu meragukan jika Pelindo II sampai menutup salah satu dermaga yang sehari-hari melayani bongkar muat petikemas tersebut untuk menyediakan tempat khusus bagi Presiden Jokowi mengumumkan nama-nama menteri kabinetnya. "Pelindo II belum memberikan informasi tersebut, jadi saat ini tidak ada penutupan," kata Wahyu.

Pelabuhan Tanjung Priok di Jakarta Utara adalah pelabuhan terbesar dan tersibuk di Indonesia. Pelabuhan ini berfungsi sebagai pintu arus keluar masuk barang ekspor-impor maupun barang antar pulau. Pelabuhan ini memiliki 13 fasilitas untuk melayani bongkar muat barang maupun penumpang, antara lain Pelabuhan Nusantara I dan II untuk penumpang, Terminal I-III, Jakarta International Container Terminal I dan II, Terminal Petikemas Koja, dermaga TPT khusus terminal mobil, dermaga khusus Bogasari, dermaga khusus Pertamina, dan lainnya.

Total panjang dermaga komersial Pelabuhan Tanjung Priok adalah 13.636,30 meter, sementara total panjang dermaga non komersial mencapai 4.548,45 meter.

Menurut data Pelindo II Cabang Tanjung Priok, sepanjang 2013 lalu perseroan melayani pergerakan 4.524 kapal jalur pelayaran internasional dan 13.718 kapal pelayaran domestik. Total kontainer yang keluar masuk Tanjung Priok tahun lalu mencapai 6,21 juta TEUS kontainer. Sementara jumlah penumpang yang bepergian melalui Tanjung Priok sebanyak 386.012 penumpang.