OTOMOTIF

Laju Industri Otomotif Tiongkok Tersendat

CNN Indonesia
Senin, 27 Okt 2014 08:01 WIB
Pertumbuhan industri otomotif Tiongkok diperkirakan hanya akan tumbuh 7 persen sepanjang 2014 akibat melemahnya pertumbuhan ekonomi negara tersebut.
Pertumbuhan industri otomotif Tiongkok diperkirakan hanya akan tumbuh 7 persen sepanjang 2014 akibat melemahnya pertumbuhan ekonomi negara tersebut (CNN Indonesia/Mohammad Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pertumbuhan industri otomotif Tiongkok diperkirakan hanya akan tumbuh 7 persen sepanjang 2014 akibat melemahnya pertumbuhan ekonomi negara tersebut. Angka tersebut hanya separuh dari realisasi pertumbuhan tahun lalu yang mencapai 13,9 persen.

"Tahun ini industri otomotif saya perkirakan hanya mencapai 7 persen karena ekonomi kita melambat. Industri otomotif biasanya akan terdampak oleh siklus ekonomi tersebut," ujar Dong Yang, Sekretaris Jenderal Asosiasi Manufaktur Otomobil Tiongkok (CAAM) seperti dikutip Reuters, Senin (27/10).

Yang mengakui, perkiraan realisasi pertumbuhan tersebut lebih rendah dibandingkan target yang ditetapkan CAAM sebesar 8,3 persen. Namun CAAM belum akan melakukan revisi atas target tersebut dan lebih menunggu realisasi final di akhir tahun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara Carlos Ghosn, Direktur Nissan Motor Co Ltd masih optimistis dengan prospek penjualan otomotif di Tiongkok.

"Perlambatan seperti ini sudah pernah kita alami. Tapi secara fundamental saya yakin dalam jangka panjang tren penjualan otomotif Tiongkok akan kembali meningkat dan produsen otomotif harus bersiap untuk itu," kata Ghosn. Optimisme tersebut dengan melihat masih rendahnya jumlah masyarakat Tiongkok yang memiliki mobil dibandingkan negara lain yang lebih kecil.

Nissan sendiri telah mengumumkan penjualnnya anjlok 20 persen pada September 2014 dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Penurunan tersebut sudah berlangsung selama tiga bulan karena buruknya penjualan mobil kecil dan semakin banyaknya kompetitor di segmen mobil keluarga.

Sepanjang kuartal III 2014, pertumbuhan ekonomi Tiongkok tercatat sebesar 7,3 persen setelah sebelumnya di kuartal II 2014 hanya tumbuh 7,5 persen. Angka terendah sejak memburuknya krisis perekonomian dunia.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER